Indonesia vs Thailand: Kalah Kualitas, Timnas Putri Ingin Jadikan Piala Asia Wanita Kurva Belajar

MUMBAI, KOMPAS.TV - Timnas putri Indonesia kembali beraksi di Piala Asia Wanita 2022 lawan Thailand, Senin (24/1/2022). Partai Indonesia vs Thailand dijadwalkan di DY Patil Sports Stadium, Mumbai pada pukul 19.00 WIB.

Garuda Pertiwi dalam posisi sulit jelang laga ini. Usai dibungkam Australia 18-0 di partai perdana, Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci.

Timnas Indonesia sendiri memang menjadi tim paling tak diunggulkan. Dibanding lawan-lawannya di Grup B, Indonesia terbilang kalah kualitas.

Di ranking FIFA, timnas putri menempati posisi 94. Sedangkan para pesaingnya, yakni Filipina (64), Thailand (38), dan Australia (11) berada di peringkat jauh lebih tinggi.

Selain itu, Indonesia tak memiliki kompetisi domestik untuk perempuan sejak 2019. Sebanyak 14 dari 23 pemain yang dibawa Garuda Pertiwi pun berstatus tanpa klub.

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia vs Thailand, Lawan Tak Mau Remehkan Garuda Pertiwi

Pelatih kepala timnas putri, Rudy Eka Priyambada, menyebut gap kualitas tersebut tampak jelas di partai lawan Australia.

“Tingkat kebugaran, kualitas pemain, kontrol dan pengambilan keputusan mereka (lebih superior), jadi kami mesti belajar dari pertandingan ini untuk pertandingan selanjutnya,” kata Rudy dikutip laman resmi AFC.

Head to head Indonesia vs Thailand: Timnas putri selalu kalah

Melansir catatan AFC via Kompas.com, Indonesia selalu kalah dalam pertandingan lawan Thailand. Semua kekalahan Garuda Pertiwi cukup telak.

Di kualifikasi Piala Asia Wanita 2005, Thailand menang 4-0.

Pada 2015, partai Thailand vs Indonesia dilangsungkan di Piala AFF Wanita. Hasilnya, skuad Gajah Putih menang 10-1.

Pada 2018, Indonesia kalah 3-0 dari Thailand dalam partai persahabatan.

Indonesia dan Thailand terkini bersua di SEA Games 2019 Filipina. Garuda Pertiwi dilibas 5-1.

Timnas putri Thailand sendiri menunjukkan progres konsisten beberapa tahun belakangan. Skuad Gajah Putih telah dua kali tampil di ajang Piala Dunia Wanita, yakni pada 2015 dan 2019.

Meskipun perbedaan kualitas sangat kentara, Rudy Eka Priyambada yakin anak asuhnya bisa “membuat impak” di Piala Asia Wanita 2022. Ia pun meminta skuad muda Garuda Pertiwi mencoba mengontrol pertandingan lawan Thailand.

“Thailand berpengalaman main di Piala Dunia, tetapi kami masih punya dua pertandingan untuk dimainkan dan kami ingin membuat impak. Para pemain kami, khususnya pemain muda, harus mencoba dan mengontrol pertandingan,” kata Rudy.

“Ini adalah kurva belajar yang besar bagi kami, dan kami ingin belajar dari turnamen ini untuk pengembangan skuad muda kami,” pungkasnya.

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Kalah Telak, Menpora: Lama Tidak Ada, Baru Bangkit