YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia sampai ke final Piala AFF 2020.
Namun, juru taktik asal Korea Selatan itu belum beruntung karena timnas Indonesia hanya bisa menjadi runner-up.
Timnas Indonesia menempati podium kedua setelah kalah 2-6 secara agregat dari Thailand di partai puncak. Itu adalah kali keenam Timnas Indonesia menjadi runner up ajang Piala AFF.
Namun, pencapaian Timnas Indonesia bersama pelatih kepala Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 dirasa belum cukup oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro.
Setelah melakukan evaluasi bareng Shin Tae-yong dan PSSI, Haruna Soemitro menilai bahwa pencapaian Indonesia sebagai juara kedua Piala AFF 2020 bukanlah prestasi.
Dia juga menyatakan bahwa sepak bola hanya melihat hasil, tak memerlukan proses.
"Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," Kata Haruna dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Respons Riuh Haruna Soemitro, Umuh Muchtar: Tak Pantas Duduk di Exco, Dia Tahu Apa?
Haruna Soemitro berdalih bahwa dia berkata demikian semata-mata hanya menyampaikan apirasi, tetapi warganet menganggap pendapat dan kritik yang bersangkutan tidak tepat.
Sejak saat itu, nama Haruna Soemitro sempat trending di Twitter. Muncul juga tanda pagar (tagar) #HarunaOut.
Di sisi lain, Shin Tae-yong justru banjir dukungan. Warganet kemudian memopulerkan tagar #STYstay. Dukungan kepada Shin Tae-yong serta perlawanan kepada Haruna Soemitro juga digaungkan secara offline.
Salah satu kelompok suporter Timnas Indonesia, La Grande Indonesia telah melakukan kampanye untuk mendukung hal itu.
Baca Juga: Beda Pendapat dengan Haruna Soemitro, Ketum PSSI Percaya Timnas yang Baik Harus Berproses
Pada Senin (17/1), La Grande Indonesia mengunggah dua foto yakni wajah Shin Tae-yong dan Haruna Soemitro. Mereka meminta suporter Timnas Indonesia menyebarkannya.
"Kami bersamamu Shin Tae-yong #STYStay, Bapak Orang Kolot #HarunaOut", bunyi tulisan di foto yang disebar.
Seruan #HarunaOut dan #STYStay juga sampai ke media Korea Selatan dan telinga Shin Tae-yong.
Pelatih 52 tahun itu juga ingin berterima kasih kepada suporter timnas Indonesia atas dukungan yang diberikan.
"Saya tidak dalam kondisi mood yang baik (saat itu), tetapi saya tidak akan mengatakan apapun yang spesial," kata Shin Tae-yong mrespons kritikan Haruna Soemitro, seperti dikutip dari JoongAng, Sabtu (22/1).
"Saya hanya ingin berterima kasih ke fans yang mengetahui bila tim kami sedang bekerja keras dan mendukung mereka," tambahnya.
Baca Juga: Pelatih dari Korsel Menjamur di Asia, Ini Tanggapan Shin Tae-yong
Sumber : Joongang
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.