Asosiasi memberikan harapan kepada kedua pemain itu agar bisa berlaga di turnamen internasional dengan beberapa kesepakatan.
Sanksi kepada dua pemain tersebut bisa saja dicabut, jika mereka mengajukan banding.
“BAM penuh kasih dan kami siap untuk menyambut kembali para pemain ini dengan tangan terbuka, jika mereka siap untuk mengajukan banding,” kata Jahaberdeen.
Baca Juga: Menpora Malaysia Buka Suara Soal Sanksi 2 Tahun BAM kepada Lee Zii Jia
Sebelumnya. kasus yang serupa juga pernah terjadi oleh pebulu tangkis ganda campuran Malaysia Toh Ee Wei.
“Dia juga menghadapi sanksi dua tahun tetapi mengajukan banding dan kami membawanya kembali ke pelatnas,” ujarnya.
“Tapi ingat, bahwa BAM lebih besar dari pemain tunggal. Ini adalah kepentingan nasional,” kata Jahaberdeen.
Lee Zii Jia mengajukan beberapa persyaratan untuk melanjutkan karier sebagai pemain independen.
“Persyaratan yang dia inginkan adalah memiliki tim pelatih dan layanan yang dibutuhkan untuk mengikuti turnamen secara mandiri dan memiliki sponsor sendiri,” kata Jahaberdeen.
“Setelah pertimbangan menyeluruh, BAM mencapai keputusan untuk menolak persyaratan tersebut,” ujarnya.
Meski begitu, Lee Zii Jia tetap yakin dengan keputusannya untuk keluar dari BAM.
Pada pemberitaan sebelumnya, Lee Zii Jia tidak dapat menahan tekanan ketika berada di tim nasional.
Dirinya juga tidak senang jika selalu dibanding-bandingkan dengan seniornya, Lee Chong Wei.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021: Kalahkan Momota, Lee Zii Jia Sombongkan Diri ke Penggemarnya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.