Dua menit usai Bhayangkara FC berbalik unggul, wasit Sigit Budiyanto terpaksa mengeluarkan kartu merah untuk Ricky Kambuaya.
Kartu kuning kedua eks PSS Sleman itu disebabkan karena menendang perut penjaga gawang Bhayangkara, Awan Setho.
Kambuaya kalah cepat dari Awan Setho dalam menyambut bola di kotak penalti The Guardian.
Spontan, para pemain Bhayangkara melakukan protes keras dan mengintari Kambuaya.
Bahkan, gelandang Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto langsung mendorong Kambuaya. Gestur tersebut membuat Kambuaya naik pitam.
Baca Juga: Klasemen Liga 1: Putus Tren Positif Persebaya, Bhayangkara FC ke Puncak
Beruntung, amarah Kambuaya dapat ditenangkan oleh penggawa senior Bhayangkara FC asal Papua, Ruben Sanadi.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso sebenarnya menyayangkan emosi Kambuaya yang meledak-ledak.
Tetapi, Aji tidak mau menyalahkan anak asuhnya tersebut.
"Memang cukup disayangkan ya Kambuaya mendapatkan kartu merah," ucap Aji Santoso, dikutip dari BolaSport.
"Yang pertama dia mendapatkan kartu kuning seharusnya lebih berhati-hati, tapi mungkin memang dalam kondisi dia lari kencang mungkin susah untuk mengeremnya akhirnya dia masuk sekalian."
Sumber : bolasport.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.