JAKARTA, KOMPAS.TV - Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) sedang menyelidiki insiden di mana wasit Janny Sikazwe meniup peluit akhir dua kali selama pertandingan Piala Afrika 2021 antara Tunisia vs Mali.
CAF telah mengkonfirmasi bahwa mereka mengumpulkan laporan ofisial pertandingan dan akan meneruskannya ke badan terkait.
Laga Tunisia vs Mali kemarin, Rabu (12/1/2022) berakhir kontroversial saat Sikazwe meniup peluit akhir pertandingan pada 89 menit dan 49 detik.
Staf pelatih Tunisia pun langsung memprotes hal tersebut dan mempertanyakan keputusan wasit untuk mengakhiri pertandingan di lapangan lebih cepat.
Sebagai informasi, di Stadion Limbe, Kamerun yang menjadi venue pertandingan memang tidak ditempatkan jam atau penunjuk waktu di mana pun.
20 menit penuh setelah peluit waktu penuh, konferensi pers pelatih Mali Mohamed Magassouba yang sedang berlangsung tiba-tiba diinterupsi oleh anggota Konfederasi Sepak Bola Afrika.
Anggota CAF tersebut mengatakan bahwa sisa menit pertandingan akan dilanjutkan.
Namun, saat para pemain Mali muncul kembali di lapangan dengan seragam mereka, pemain Tunisia justru tidak hadir.
Ofisial keempat Helder Martins de Carvalho yang menggantikan Sikazwe, meniup peluit akhir lagi dan mengakhiri pertandingan untuk ketiga kalinya.
Baca Juga: Piala Afrika: Kontroversi Wasit di Laga Tunisia vs Mali, Tiup Peluit Akhir Pertandingan Dua Kali
Sumber : The Athletic
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.