Di klub yang disebut terakhir, Kurniawan berhasil meraih gelar Liga Indonesia pertamanya.
Ia kemudian kembali menjadi juara liga pada 2004 saat membela Persebaya.
Pemain yang akrab disapa Kurus tersebut juga pernah berlaga di Malaysia dengan membela Sarawak FA pada 2005.
Kurniawan baru memulai kepelatihan pada 2013, ketika menjadi pelatih di Chelsea Soccer School Indonesia.
Pada 2018, ia pun diangkat menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia dan juga timnas Indonesia U-23.
Kurniawan merupakan bagian dari staf pelatih Timnas Indonesia U-23 saat meraih medali emas SEA Games 2019 di Filipina.
Baca Juga: AFF 2020: Kurniawan Dwi Yulianto dan Paguyuban Suporter Minta Shin Tae-yong Dipertahankan PSSI
Pada tahun yang sama ia diangkat untuk melatih klub promosi Malaysia Super League, Sabah FC.
Pada musim pertamanya ia berhasil membawa timnya bertahan di kompetisi tertinggi Malaysia tersebut.
Namun pada akhir 2020, ia sempat dipecat oleh Sabah, meski kemudian dipekerjakan kembali pada Januari 2021 setelah adanya perubahan kepemimpinan klub.
Tetapi pada 28 Agustus 2021, Kurniawan dipecat oleh Sabah setelah mengalami kekalahan 0-4 dari UiTM FC.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.