Final Piala AFF 2020: Restu dan Doa Keluarga bagi Penggawa Timnas Indonesia

Witan sendiri menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong sepanjang turnamen. Winger 20 tahun ini mengemas dua gol dan tiga asis untuk Indonesia di Piala AFF 2020.

Baca Juga: Indonesia vs Thailand: Menilik Rekor Merah Putih di Leg 1 Final Piala AFF

Humaidi mengaku Witan sudah menunjukkan bakat sepak bola sejak kecil. Di Palu, Humaidi memasukkan Witan ke sekolah sepak bola sejak taman kanak-kanak.

Menurut sang ayah, bakat Witan semakin menonjol sejak kelas 5 sekolah dasar. Humaidi pun kemudian menyekolahkan Witan ke Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.

Kini, dukungan pendidikan sang ayah membuat Witan menjelma jadi salah satu bakat paling diperhitungkan di sepak bola Indonesia. Sang pemain berkiprah di Eropa, direkrut FK Radnik dan Lechia Gdansk.

Humaidi pun berharap Witan bisa tampil baik di partai final. Sore sebelum laga, Humaidi mengaku sempat ditelepon dimintai doa restu.

"Insya Allah leg pertama menang. InsyaAllah bisa juara,” kata Humaidi.

Partai Indonesia vs Thailand merupakan final keenam Merah Putih di ajang Piala AFF. Anak asuh Shin Tae-yong berharap bisa menjadi juara setelah lima kali runner-up.

Baca Juga: Sudah Bertemu Thailand pada AFF Tahun Sebelumnya, Akankah Indonesia Cetak Sejarah Baru?