JAKARTA, KOMPAS.TV - Di usianya yang tidak muda lagi, Teerasil Dangda masih merupakan pemain penting untuk Thailand selama gelaran Piala AFF 2020.
Penyerang berusia 33 tahun itu saat ini masih menjadi pemuncak daftar top skor sementara Piala AFF 2020.
Bahkan, ia juga berhasil menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Piala AFF dengan total 19 gol.
Pemain yang kini membela BG Pathum United di Thai League 1 itu masih berpeluang menambah catatan golnya karena tim Gajah Perang berpeluang kembali menembus final Piala AFF 2020.
Kemenangan 0-2 atas Vietnam di leg pertama membuat tim asuhan Alexandre Polking itu selangkah lagi bermain di partai puncak Piala AFF untuk yang kesembilan kalinya.
Namun, selain memiliki prestasi yang mentereng di kawasan regional, Dangda sempat beberapa musim berkelana di Eropa untuk meniti karier sepak bola.
Pada tahun 2007, saat mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra membeli klub Liga Inggris Manchester City, Dangda menjadi salah satu pemain yang direkrut bersama dua pemain muda lainnya.
Sayangnya, harapan menimba ilmu di liga top Eropa itu tak pernah terwujud karena secara regulasi, Dangda tak bisa merumput di Liga Inggris.
Ia kemudian dipinjamkan ke klub Liga Swiss, Grasshopper, dan bermain sebanyak 6 kali di tim muda.
Baca Juga: Pecah Rekor! Cetak Brace ke Gawang Filipina, Teerasil Dangda Jadi Top Skor Sepanjang Masa Piala AFF
Setelah karier di Eropa tak berjalan mulus, Dangda kemudian kembali ke tanah kelahirannya untuk membela Rajprajcha.
Karena bakat yang dimilikinya, ia kemudian bergabung ke salah satu klub raksasa di Thailand, SCG Muangthong United.
Bersama Muangthong, Dangda menjelma sebagai penyerang yang berkemampuan komplit dengan mampu menorehkan 80 gol dari 196 penampilan.
Berkat catatan apiknya itu, ia lantas direkrut oleh klub La Liga, UD Almeria, secara pinjaman selama 6 bulan.
Menurut catatan Transfermarkt, Dangda bermain untuk Almeria sebanyak 10 kali dengan total 376 menit bermain.
Ia juga sempat mencetak satu gol untuk Almeria saat bermain di Copa del Rey melawan Real Betis.
Selain sempat merasakan persaingan sepak bola di Eropa, Dangda juga pernah bermain di kompetisi kasta teratas Jepang, J-League, bersama dua tim yakni Sanfrecce Hiroshima dan Shimizu S-Pulse.
Dengan usianya yang semakin mendekati akhir untuk pesepak bola pada umumnya, Teerasil Dangda mempunyai harapan membawa negaranya meraih juara sekali lagi di Piala AFF 2020.
Mampukah Dangda membawa Thailand menjadi juara ASEAN tahun ini sekaligus menasbihkan diri menjadi penyerang terhebat di Asia Tenggara? Kita tunggu saja.
Baca Juga: Top Skor Piala AFF: Irfan Jaya Bisa Salip Teerasil Dangda, Pertahanan Solid Vietnam Alasannya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.