"Masalah yang harus diselesaikan adalah kesepakatan dengan klub, dengan para pemain dan itu bukan urusan saya."
“Jika para pemain ingin pergi, mereka harus memiliki kesepakatan dengan klub. Jika klub tidak menerima tawaran itu, Anda harus bertahan," lanjutnya.
“Itulah mengapa para pemain memiliki agen yang luar biasa, mereka bernegosiasi melalui media, melalui bawah atau menggunakan senjata yang mereka miliki untuk melakukan kesepakatan. Mereka harus melakukannya."
“Itu tidak hanya berlaku untuk Ferran. Untuk semua orang, jika Anda ingin pergi karena Anda tidak bahagia di sini dan Anda yakin Anda akan bahagia di tempat lain, Anda harus pergi," tutur Guardiola.
"Karier (sepak bola) itu singkat, suatu hari akan berakhir. Jika dia ingin pergi, itu sama sekali tidak mengecewakan. Itu keinginannya, saya bahagia untuknya," ucap pelatih asal Spanyol itu.
Lebih lanjut Guardiola memahami keputusan yang diambil Ferran Torres. Terlebih klub yang meminatinya merupakan klub raksasa di Spanyol.
“Saya selalu merasa jika Barcelona dan Real Madrid menginginkan pemain, sulit untuk mengatakan tidak. Mereka adalah tim (klub) terkuat di dunia," ujar Guardiola.
“Dia dari Spanyol, Barcelona menginginkannya, dia mendatangi saya dan mengatakan dia ingin pergi, saya bilang pergilah."
“Saya menelepon (direktur sepak bola) Txiki (Begiristain), lalu agennya membuat kesepakatan. Saya mendengar kesepakatan sudah dekat."
“Saya tidak bisa mendorong para pemain atau meyakinkan pemain jika pikirannya ada di tempat lain. Klub lain mengatakan itu tidak masalah, saya tidak memutuskan," pungkasnya.
Baca Juga: Wakil Presiden Barcelona Konfirmasi Tertarik Datangkan Ferran Torres dari Man City
Sumber : Manchester Evening News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.