Dalam beberapa pertandingan—kecuali lawan Vietnam—skema ideal STY adalah 4-4-2 atau bisa berubah jadi 4-2-3-1 jika dalam posisi menyerang.
Dua bek saat lawan Malaysia nanti mungkin akan diisi Elkan Baggott bersama Rizky Ridho atau Fachrudin Aryanto, diapit Pratama Arhan sebagai fullback kiri dan Asnawi di kanan.
Komposisi ini mungkin menggesar Alfeandra Dewanga jadi pivot bersama Rachmat Irianto, diapit Irfan Jaya, Evan Dimas atau Ricky Kambuaya, dengan bantuan Ezra Walian dan kecerdikan sang Witan Sulaeman.
Lini belakang akan sedikit lebih aman mengingat ada Elkan Baggott. Ia juga kerap membuat umpan direct, pola yang kerap dipakai STY yang dianggap sebagai Jose Mourinho dari Asia itu.
Elkan Baggot dan Evan Dimas punya kemampuan untuk mengalirkan bola langsung Ezra Walian sebagai pemantul. Itulah alasan, kenapa posisi Elkan menjadi kunci penting bagi timnas, selain membuat lini belakang aman.
Skema ini tampaknya akan jadi pilihan rasional bagi coach STY. Apalagi, lawan Malaysia tentunya publik Cuma ingin satu: kemenangan.
Baca Juga: AFF 2020: Menilik Peran Elkan Baggott sebagai Kunci Timnas Indonesia
Elkan Baggott akan merampungkan karantina Sabtu, 18 Desember 2021, atau sehari sebelum laga melawan Malaysia.
Elkan Baggott harus melakoni karantina usai dirinya berada satu pesawat dengan salah satu pasien Covid-19 yang terdeteksi varian Omicron, saat penerbangan dari Inggris ke Singapura pada 8 Desember 2021 lalu.
Elkan harus melakukan karantina 5 hari sesuai dengan peraturan pemerintah Singapura sejak 13 Desember 2021.
Jadi, kemungkinan besar Elkan Baggot bisa bermain lawan Malaysia besok. Kita tunggu saja.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.