Jurgen Klopp: Menghentikan Liga Inggris karena Covid-19, Bukan Langkah Tepat

LIVERPOOL, KOMPAS.TV - Bos Liverpool, Jurgen Klop menyebut dirinya tidak dapat melihat manfaat dari penghentian kompetisi Liga Inggris 2021-22 karena merebaknya kasus positif Covid-19.

Penyebaran Covid-19 di Liga Inggris mengalami peningkatan pesat dalam dua pekan terakhir. 

Lima dari 10 matchday pekan ini harus ditunda karena banyaknya orang dari beberapa klub di Liga Inggris yang dinyatakan positif Covid-19.

Awal pekan ini, BBC melaporkan ada sekitar 42 pemain dan staf klub-klub Liga Inggris yang dites positif.

Tak terkecuali Liverpool. 'The Reds' besutan pelatih Jurgen Klopp juga ditinggal beberapa pemainnya yang teinfeksi Covid-19.

Tiga pemain Liverpool, Fabinho, Curtis Jones, serta Virgil van Dijk dikonfirmasi positif virus Corona.

Namun, kondisi terkini skuad Liverpool belum memaksa mereka untuk menunda sebuah pertandingan. 

Paling anyar, Liverpool sukses meraih tiga poin tambahan dalam laga pekan 17 kontra Newcastle United, Jumat (17/12/2021) dini hari WIB.

'The Reds' yang bermain di Stadion Anfield, menang dengan skor 3-1.

Baca Juga: Van Dijk dan Sejumlah Pemain Liverpool Positif Covid-19, Efek Varian Omicron?

Kendati ditinggal beberapa pemain intinya, Liverpool masih sanggup menampilkan performa apik. Klopp menyebut skuadnya telah mengantisipasi Covid-19 dengan vaksinasi. 

Melansir BBC Sport, pelatih asal Jerman menyebut seluruh skuad Liverpool telah mendapatkan dosis penuh vaksin, bahkan ada yang sudah mendapatkan booster. 

Melihat skuadnya yang taat peraturan dan saran dari tenaga medis, Klopp menilai wacana Liga Inggris harus dihentikan karena Covid-19 merupakan hal yang tidak tepat.

Pelatih Brentford, Thomas Frank pada Rabu (15/12) kemarin memohon kepada pihak Premier League untuk menghentikan kompetisi dan memberi waktu kepada klub untuk menyelesaikan masalah ini. 

Tetapi, Premier League menolak ide tersebut.

Baca Juga: Agar Liga Inggris Tidak Kolaps karena Covid-19, Para Pemain Diingatkan Pentingnya Vaksin

"Menghentikan liga mungkin bukan hal yang tepat, tetapi dengan jadwal kami harus lebih fleksibel," kata Klopp, dikutip dari BBC Sport.

"Sejauh ini sepak bola sudah cukup menjaga jarak dengan luar, hal-hal disiplin yang dilakukan para pemain berjalan sangat sangat baik, tetapi kali ini sangat sulit."

Sementara itu, juru taktik Newcastle, Eddi Howe berkata pihak Premier League harus segera memberikan ultimatum terkait masalah ini.

Entah seluruh laga tiap matchday tidak ditunda, atau ditunda seluruhnya. 

"Saya pikir kami tidak menginginkan sebagian matchday dimainkan dan separuhna tidak dimainkan," tutur Howe. 

"Liga kehilangan sesuatu jika menjadi tidak bersatu. Sebuah keputusan harus dibuat untuk integritas liga sendiri."

Baca Juga: Ajak Penggemar Vaksinasi Covid-19, Klopp: Dengarkan Para Ahli dan Vaksinlah!