"Pengalaman hidup yang penting, lebih dari menghasilkan uang," tambahnya.
"Saya haus terutama untuk hal-hal baru, perjalanan, pertemuan dengan pemain, budaya yang berbeda."
"Saya tidak terlalu ribut dengan uang. Saya tahu itu penting, saya senang memilikinya, tetapi bukan itu yang memotivasi saya setiap detik setiap hari," ucapnya.
Apa yang dikatakan Mbappe itu seakan menjadi kode kepada PSG bahwa ia ingin mencari tantangan baru di negara lain daripada terus bertahan di Prancis.
Dengan kontraknya yang akan habis akhir musim ini, Mbappe diperbolehkan untuk bernegosiasi dengan klub lain pada Januari 2022 mendatang.
Real Madrid pun diprediksi akan langsung melaksanakan gerak cepat untuk menawarinya kontrak dan merekrutnya secara gratis pada musim panas tahun depan.
Saga transfer Mbappe yang melibatkan PSG dan Madrid ini nantinya akan menjadi bumbu tersendiri saat pertemuan keduanya di babak 16 besar Liga Champions pada Februari dan Maret 2022.
Secara profesional, Mbappe tentu akan memberikan yang terbaik untuk PSG. Namun di dalam hatinya tentu akan ada perasaan yang mungkin menghambatnya untuk melawan Real Madrid yang kemungkinan besar menjadi tim yang ia bela selanjutnya.
“Human ties are much more exciting (than money). Life experiences matter more than money, even if it is important. Above all, I thirst for discoveries, for travel, for meeting other players, for different cultures..." #PSG
— Football Talk (@Football_TaIk) December 16, 2021
-Kylian Mbappe pic.twitter.com/V5j20M1ZvU
Baca Juga: Ibrahimovic kepada Mbappe: Ingin Jadi Pemain Terbaik Dunia? Berdarahlah dan Jalan di Atas Api
Sumber : Mirror/RMC Sport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.