Piala AFF 2020 - Egy Maulana Vikri Diupayakan Tampil saat Timnas Indonesia Hadapi Malaysia

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - PSSI terus berupaya untuk menghadirkan Egy Maulana Vikri agar lebih cepat bergabung dengan timnas Indonesia.

Sehingga Egy Maulana Vikri bisa ditampilkan saat timnas Indonesia melawan Malaysia dalam Grup B Piala AFF 2020, Minggu (19/12/2021).

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, kepada awak media.

Dikatakan Mochamad Iriawan, tenaga dari Egy Maulana Vikri dibutuhkan oleh pelatih Shin Tae-yong.

Baca Juga: Ketum PSSI: Timnas Indonesia Makin Kuat, Apalagi Kalau Egy Maulana Vikri Ada

Selama mantan pemain Lechia Gdansk itu belum bisa merapat ke timnas Indonesia, Shin Tae-yong mempunyai opsi lain.

Yaitu menurunkan Irfan Jaya dan Ramai Rumakiek secara bergantian.

"Kami terus mengusahakan untuk Egy (Maulana Vikri)," kata Mochamad Iriawan dikutip dari BolaSport, Kamis (16/12/2021). "Karena dia dibutuhkan."

Diketahui bahwa Egy Maulana Vikri baru akan dilepas FK Senica pada 18 Desember 2021.

"Tapi satu dua hari ini kami terus berkomunikasi. Meminta agar Egy bisa hadir lawan Malaysia nanti," tutur Iwan Bule.

Adapun skuat Garuda telah melakoni tiga pertandingan di Grup B Piala AFF 2020.

Dengan hasil meraih kemenangan atas Kamboja (4-2) dan Laos (5-1). Lalu bermain 0-0 lawan Vietnam.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Dipastikan Absen Bela Timnas Indonesia di Babak Grup Piala AFF 2020

Atas pencapaian ini, untuk sementara timnas Indonesia memuncaki klasemen Grup B dengan koleksi tujuh poin.

Sebelumnya diberitakan, bek tengah tim nasional U-19 Elkan Baggott harus melakoni karantina usai dirinya berada satu pesawat dengan satu pasien Covid-19 varian Omicron, saat penerbangan dari Inggris ke Singapura pada 8 Desember 2021 lalu.

Elkan harus melakukan karantina 5 hari sesuai dengan peraturan pemerintah Singapura sejak 13 Desember 2021.

Kejadian itu membuat Elkan mesti absen membela timnas Indonesia dalam laga melawan Vietnam di Piala AFF, Rabu (15/12/2021).

Kasus Elkan Baggott berbeda dengan kejadian yang dialami penyerang Malaysia, Safawi Rasid.

Safawi Rasid masih bisa membela Malaysia meski rekan satu kamarnya dinyatakan positif Covid-19.

Pemerintah Singapura tidak meminta Safawi Rasid untuk karantina, melainkan hanya masuk dalam pengawasan saja.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengakui bila varian Omicron yang membuat pemerintah Singapura membedakan perlakuan kepada Baggott dan Safawi.

“Kalau Safawi menurut aturan di sini, ia tidak masalah. Dia bisa bermain melawan Vitnam karena dia menjalani PCR dan hasilnya negatif,” ucap Yunus.

“Bila itu menimpa tim kita, teman sekamar bisa tetap beraktivitas maupun bermain asal hasil PCR-nya negatif."

Baca Juga: Tak Hanya Karantina, Elkan Baggott Harus Penuhi Satu Syarat Lagi untuk Ikut Tampil Lawan Malaysia