Piala AFF 2020: Punya Rekor Pertemuan Panjang, Bek Vietnam Ini Tak Ingin Remehkan Timnas Indonesia

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Nasional (Timnas) Vietnam dalam misi untuk mempertahankan gelar juara Piala AFF yang mereka raih pada tahun 2018 silam.

Menuju ambisi tersebut, tim berjuluk 'Golden Star Warrior' itu memilih fokus pada semua pertandingan.

Termasuk saat melawan timnas Indonesia di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12/2021) petang nanti waktu setempat.

Bek Vietnam, Bui Tien Dung menegaskan jika pertemuan dengan timnas Indonesia memiliki tantangan tersendiri.

Apalagi, skuat Garuda pada dua pertandingan terakhirnya di Piala AFF 2020 meraih kemenangan besar.

Pemain bernomor punggung 4 ini memilih fokus dan mempersiapkan laga dengan maksimal.

Baca Juga: Piala AFF 2020: Pelatih Malaysia Puji Kualitas Timnas Indonesia

Menurutnya, kekuatan timnas Indonesia berbeda dari pertemuan terakhir mereka pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G, 7 Juni lalu.

Saat itu, Vietnam berhasil menang dengan skor besar 4-0.

"Setiap kali Anda bermain Indonesia, itu adalah pertandingan yang sulit, ada banyak situasi drastis."

"Tetapi tim Vietnam juga telah bertemu mereka berkali-kali."

"Pemain tahu sendiri situasi apa yang harus atau tidak boleh dilakukan, bagaimana menghindarinya," kata Bui Ten Dung dilansir BolaSport, Rabu (15/12).

Pemain Viettel FC ini menegaskan mereka mempersiapkan pertandingan ini dengan maksimal.

Tiga poin harus mereka dapatkan jika ingin lolos dari babak penyisihan grup.

"Sangat penting bahwa permainan memiliki wasit di lapangan dan kami hanya fokus memainkan permainan kami," pungkasnya.

Baca Juga: Elkan Baggott Dikarantina, Warganet Indonesia Serang Akun Instagram Piala AFF

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, ditengah persiapan melakoni match day ketiga kontra Vietnam, skuad besutan Shin Tae-yong ini dipusingkan dengan tidak bisa bermainnya bek andalan Elkan Baggot karena kewajiban menjalani karantina.

Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, tengah berusaha untuk melakukan negosiasi dengan pemerintah Singapura supaya Elkan Baggott bisa turun bermain melawan Vietnam.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyatakan bahwa PSSI bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura telah melakukan negosiasi dengan pemerintah setempat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan Singapura.

"Kenapa mendadak Elkan Baggott harus dikarantina?" tanya Indra Sjafri.

"Ia sudah tiga kali menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di sini serta sudah melakukan aktivitas bersama tim dan bermain melawan Laos," tutur Indra Sjafri.

Baca Juga: Elkan Baggott Dikarantina, Warganet Indonesia Serang Akun Instagram Piala AFF