Hal itu kemudian diperparah dengan kesalahan passing yang dilakukan penggawa Garuda ketika mampu merebut bola yang kemudian menyebabkan banyak pelanggaran terjadi demi menghentikan serangan balik dari Kamboja.
Set pieces yang didapat Kamboja pun kembali dimanfaatkan saat tendangan bebas Prak Many Udom membobol gawang Syahrul untuk yang kedua kalinya.
Perbedaan permainan yang ditunjukkan Indonesia ini mengundang reaksi dari staf pelatih yang berada di bench. Mereka terdengar beberapa kali berteriak kepada para pemain untuk tidak salah passing.
Shin Tae-yong juga terlihat marah dengan banyaknya kesalahan umpan yang dilakukan Indonesia di babak kedua.
Secara penguasaan bola pun, Indonesia berbaljk tertinggal dari Kamboja dengan 45 persen berbanding 55 persen.
Untungnya, Indonesia tetap mampu mempertahankan keunggulan 4-2 mereka atas Kamboja hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit.
Meski mampu menang di laga perdana Piala AFF 2020 ini, Timnas Indonesia masih mempunyai banyak PR untuk diperbaiki di laga selanjutnya.
Pada pertandingan berikutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Laos pada Minggu (12/12/2021). Laos sejauh ini menjadi juru kunci grup B Piala AFF 2020 usai menelan dua kekalahan dari Vietnam (0-2) dan Malaysia (0-4).
Timnas Indonesia pun dituntut setidaknya bisa menyamai catatan gol kedua Vietnam dan Malaysia untuk bisa bersaing dalam hal selisih gol.
Jika tidak mampu lebih unggul dalam torehan gol, Indonesia mempunyai tugas berat harus bisa mengalahkan Vietnam atau Malaysia agar bisa lolos ke babak semifinal Piala AFF 2020.
Baca Juga: Indonesia Vs Kamboja, Ini 5 Pemain yang Bakal Jadi Tumpuan Shin Tae-yong
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.