LISBON, KOMPAS.TV - Kejadian luar biasa terjadi dalam lanjutan Liga Portugal pada Minggu (28/11/2021) dini hari waktu Indonesia. Dalam partai Belenenses SAD vs SL Benfica, tuan rumah bertanding hanya dengan sembilan pemain.
Skuad Belenenses didera infeksi Covid-19 yang menulari 14 pemain. Sebelum pertandingan, skuad Azuis do Restelo hanya punya sembilan pemain yang bisa dimainkan.
Meskipun demikian, otoritas liga memutuskan pertandingan tetap bisa dijalankan.
Belenenses pun terpaksa berlaga dalam situasi kalah jumlah dari Benfica.
Lebih malangnya, dua dari delapan pemain yang fit adalah kiper. Kiper Joao Monteiro dimainkan sebagai gelandang dalam laga ini.
Kalah jumlah membuat Belenenses tak berdaya menghadapi tim tamu yang bertabur bintang. Pertandingan baru berjalan semenit, mereka sudah kebobolan gol bunuh diri Eduardo Kau.
Haris Seferovic kemudian mencetak dwigol sedangkan Darwin Nunez mencetak hat-trick. Eks gelandang Dortmund, Julian Weigl, juga mencetak gol untuk Benfica.
Skuad As Aguias menang 0-7 hingga turun minum. Pada awal babak kedua, tiga pemain Belenenses cedera dan pertandingan dihentikan.
Baca Juga: Pekan Menyedihkan Juventus: Kantor Digeledah Polisi, Lini Pertahanan Dibobol Atalanta
Aturan FIFA menyatakan pertandingan sepak bola tidak bisa dilanjutkan jika salah satu tim terdiri kurang dari tujuh pemain. Apabila salah satu tim gagal memenuhi kuota tujuh pemain, mereka kalah WO.
Di lain sisi, pertandingan ini menuai kecaman dari berbagai kalangan. Bintang sepakbola Portugal seperti Bernardo Silva, Ruben Neves, dan Goncalo Paciencia mempertanyakan kenapa pertandingan tetap diselenggarakan kendati Belenenses kekurangan pemain.
— Gonçalo Paciência (@gpaciencia9) November 27, 2021
“Apa-apaan ini? Apakah saya satu-satunya yang tidak mengerti mengapa pertandingan ini tidak ditunda?” cuit Bernardo Silva.
“Betul, Kawan. Aku juga tidak mengerti, atau jangan-jangan kita lah yang tidak waras,” timpal Ruben Neves.
Sementara itu, Presiden Belenenses Rui Pedro Soares bersikeras bahwa pihaknya tidak meminta penundaan laga kendati kekurangan pemain.
“Kami punya 38 pemain terdaftar dan kami memercayai mereka semua. Maka dari itu keputusannya tergantung otoritas kesehatan. Kami akan menunggu dan akan menghormati keputusan mereka,” kata Soares dikutip The Athletic.
Meskipun demikian, para pemain Belenenses tidak terima dipaksa main dengan kondisi sembilan orang. Melalui sebuah pernyataan bersama, mereka mengkritik digelarnya laga Belenenses vs Benfica.
“Sepakbola hanya punya jiwa jika dia kompetitif. Sepak bola hanya punya jiwa jika itu benar-benar olahraga."
“Sepak bola hanya punya jiwa jika itu menjadi contoh kesehatan masyarakat. Hari ini, sepak bola kehilangan jiwanya,” tulis pernyataan bersama pemain Belenenses dikutip BBC.
Baca Juga: Baru Sembuh dari Cedera 5 Pekan, Erling Haaland Langsung Cetak Gol dan Pecahkan Rekor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.