JAKARTA, KOMPAS.TV - Juara dua kali World Superbike (WSBK), Max Biaggi memberikan prediksinya terkait persaingan perebutan gelar juara antara Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea di seri terakhir yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada akhir pekan ini.
Balapan seri penutup WSBK 2021 yang digelar di Sirkuit Mandalika akan menjadi saksi pembalap mana yang bakal merengkuh gelar juara.
Saat ini, pembalap tim PATA Yamaha Toprak Razgatlioglu sedang unggul 30 poin dari rival terdekatnya yang juga juara bertahan WSBL dalam 6 musim terakhir, Jonathan Rea dari Kawasaki Racing Team.
Kedua pembalap tersebut akan saling berjibaku untuk memperebutkan 62 poin yang tersedia dari dua balapan dan satu superpole race pada tanggal 20-21 November 2021.
Terkait persaingan panas Razgatlioglu dan Rea dalam perebutan gelar juara WSBK di Sirkuit Mandalika, Max Biaggi pun memberikan prediksinya.
Pembalap asal Italia itu mengaku cukup sulit untuk melihat pembalap mana yang bakal keluar sebagai juara karena keduanya masih sama-sama mempunyai peluang.
"Tidak mudah memprediksi siapa yang akan menjadi juaranya," kata Max Biaggi dikutip dari laman resmi WSBK, Kamis (18/11/2021).
Baca Juga: Catat! Berikut Jadwal Lengkap Balapan WSBK Mandalika GP 2021
"Johnny (Rea) adalah masternya WSBK dan yang pernah menang lebih banyak, dan bagi dia melihat pembalap semuda ini (Razgatlioglu), sangat percaya diri memenangi balapan, akan membuat dia berpikir bagaimana mungkin," lanjutnya.
"Johnny tidak melambat, (namun) Toprak membawa talenta baru ke WSBK," imbuh Biaggi yang juga pernah membalap di MotoGP.
Namun, lanjut Biaggi, Rea yang harus mengejar ketertinggalan poin dari Razgatlioglu akan lebih banyak butuh kerja keras dan keajaiban untuk membalikkan keadaan.
"Johnny tertinggal 30 poin, pada dasarnya seperti ini, dia tak terlalu terbebani," tutur Biaggi.
"Sangat sulit memberi nasehat kepada pebalap sebagus dia, tapi saya merasa situasinya seperti itu, Johnny perlu lebih banyak keberuntungan daripada Toprak," ucapnya.
"Johnny harus memburu, menyerang tapi juga harus mengambil lebih banyak resiko."
"Toprak terlihat seorang pembalap yang memiliki tekad tinggi, dan dia sepertinya akan melakukan segalanya yang diperlukan," pungkas Biaggi.
Baca Juga: Jelang WSBK dan Asia Talent Cup, MGPA Matangkan Persiapan Marshal di Sirkuit Mandalika
Sementara itu, Rea mengaku belum menyerah dalam perebutan gelar juara WSBK dengan Razgatlioglu.
Ia dan timnya akan berjuang hingga balapan terakhir. Apalagi, Rea merasa Sirkuit Mandalika cocok dengan motor ZX10-RR yang ditungganginya.
"Ini terlihat seperti sirkuit yang akan cocok dengan kekuatan ZX10-RR kami," sebut Rea.
"Kami tiba di sana tertinggal 30 poin di pertarungan klasemen, tapi kami akan bertarung hingga akhir."
"Saya merasa semua tekanan hilang, saya bisa membalap dengan bebas tak ada beban dan targetnya jelas."
"Dengan tiga kesempatan mencetak poin di depan mata, saya akan tampil 100 persen dan semaksimal mungkin," tegasnya.
Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Tak Sabar Perebutkan Gelar Juara World Superbike di Sirkuit Mandalika
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.