YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gregoria Mariska Tunjung dikalahkan Sayaka Takahashi (Jepang) pada pertandingan Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Centre, Bali, Rabu (17/11/2021).
Padahal pebulutangkis tunggal putri Indonesia itu sempat tertolong dengan banjir kesalahan yang dilakukan Sayaka Takahashi.
Gregoria yang berstatus underdog takluk dalam persaingan sengit pada pengujung laga. Jorji tumbang dengan skor ketat 18-21, 21-11, 20-22.
Jalannya Pertandingan
Gregoria mendapat poin pertama setelah pukulan Takahashi melebar. Pengembalian menyilang yang masuk dari Gregoria menggandakan keunggulan.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021: Meski Tampil Apik, Fadia/Ribka Tetap Tersingkir
Keunggulan Gregoria sempat melebar menjadi 3-0. Namun, Takahashi mampu menyamakan skor yaitu pada 3-3 dan 4-4.
Angkatan bola dari Gregoria yang membentur net membuat pemain Jepang untuk pertama kalinya memimpin 4-5.
Gregoria merespons dengan baik. Smes menyilangnya tidak mampu dijangkau lawan. Ditambah antisipasi yang melebar dari Takahashi, Gregoria berbalik unggul 6-5.
Meski beberapa kali mati sendiri, Gregoria dapat menjaga perolehan poinnya tak disalip Takahashi. Keunggulannya bertahan hingga paruh gim pertama.
Netting tipis Gregoria di tengah bidang permainan gagal dibalas Takahashi. Pemain asal Wonogiri itu memimpin 11-10 pada interval.
Margin tiga angka kembali tercipta pada kedudukan 14-11 bagi keunggulan Gregoria.
Takahashi menunjukkan akurasi pukulan yang buruk. Rentetan kesalahan pemain Jepang membantu Gregoria memperbesar gap menjadi 16-11.
Keunggulan poin yang cukup besar tidak membantu Gregoria. Takahashi kembali menemukan sentuhannya dan menyulitkan Gregoria dengan placing-nya.
Kedudukan berubah menjadi sama kuat 16-16.
Gregoria mendapat kesempatan bagus setelah bola lob dari Takahashi keluar. Namun, servis yang gagal dari Gregoria membuat skor kembali seimbang 17-17.
Kesalahan lain dari Takahashi membuat Gregoria unggul 18-17. Namun, Takahashi mampu membayar kesalahannya dengan permainan apik.
Takahashi mengincar ujung kanan dari sisi belakang bidang permainan Gregoria. Dua poin didapatnya untuk berbalik unggul 18-19.
Bola lob Gregoria yang keluar memberi Takahashi game point. Lagi-lagi Takahashi menempatkan bola di sisi kanan belakang untuk mencetak poin kemenangan.
Gregoria kembali memimpin 3-0. Salah satu poin diraih Gregoria melalui pukulan menyilang apik yang memaksa Takahashi terpontang-panting ke depan net.
Keunggulan Gregoria bertambah menjadi 7-0. Sebagian besar berkat kesalahan Takahashi dalam pengembalian bola.
'Kedermawanan' Takahashi berlanjut. Di samping tiga poin yang dihasilkan untuknya sendiri, Takahashi membantu Gregoria melenggang dengan keunggulan 11-3.
Keunggulan Gregoria melebar menjadi 10 angka pada kedudukan 14-4. Meski demikian skor ini tidak sepenuhnya menggambarkan level permainan kedua pemain.
Pertandingan berjalan dengan cukup seimbang. Perbedaannya hanya akurasi pukulan Takahashi yang kelewat buruk pada gim kedua.
Gregoria menghidupkan kembali peluangnya untuk merebut kemenangan setelah unggul dengan skor 21-11 pada gim kedua.
Situasi tidak berubah pada gim ketiga. Kesalahan demi kesalahan dilakukan pemain Jepang untuk membawa Gregoria memimpin.
Sayangnya, Gregoria tidak dapat memanfaatkan situasi karena beberapa kali dia juga kehilangan poin akibat kesalahan sendiri.
Setelah Takahashi menyamakan skor menjadi 8-8, pemain Jepang untuk berbalik unggul 9-11 saat jeda menuju pergantian sisi lapangan.
Kesalahan lagi, kesalahan lagi. Tiga kesalahan beruntun dari Takahashi membantu Gregoria untuk kembali memimpin 11-12.
Sempat kecolongan 12-13, Gregoria menyamakan skor berkat backhand menyilang yang gagal dijangkau lawan.
Takahashi kembali memegang kendali. Dua reli yang bersih dari Takahashi menghasilkan poin untuk memimpin 13-15.
Namun, semuanya sia-sia ketika tiga kesalahan berikutnya membantu Gregoria membalikkan keadaan menjadi 17-15.
Drive dari Takahashi yang membentur net membuat Gregoria kembali memimpin setelah skor sempat kembali sama kuat 17-17.
Gregoria hampir memperbesar keunggulan ketika mampu berbalik menekan. Sayangnya, drop shot menyilangnya sedikit melebar sehingga skor sama kuat 18-18.
Pukulan menyilang lain dari Gregoria baru masuk pada reli berikutnya. Akan tetapi, Takahashi mampu membalas untuk menyamakan skor menjadi 19-19.
Match point didapatkan Gregoria setelah drop shot dari Takahasi melebar ke sisi kanan lapangan. Namun, placing sulit dari lawan membuat Gregoria kehilangan angka.
Backhand yang keluar dari Gregoria membuat Takahashi berbalik unggul 20-21.
Dewi Fortuna tampaknya lebih berpihak pada wakil Jepang. Reli yang sengit dimenangi Takahashi berkat drop shot menyilang yang gagal dijangkau Gregoria.
Pertandingan pun berakhir bagi kemenangan Takahashi dengan skor akhir 18-21, 21-11, 20-22.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021: Fadia/Ribka Kandas, Indonesia Cuma Kirim 2 Ganda Putri di 16 Besar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.