Kompas TV olahraga kompas sport

Jika Ingin Meningkat, Man Utd Harus Pecat Solskjaer

Kompas.tv - 7 November 2021, 18:59 WIB
jika-ingin-meningkat-man-utd-harus-pecat-solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer sukses membawa Manchester United meraih kemenangan saat melawan Atalanta meski sempat tertinggal dua gol lebih dulu dalam pertandingan penyisihan grup F Liga Champions, Kamis (21/10/2021) dini hari WIB. (Sumber: Twitter @ManUtd)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Mantan gelandang Liverpool, Danny Murphy, mengatakan Manchester United harus memecat Ole Gunnar Solskjaer jika ingin terus meningkat secara performa. 

Man Utd harus kembali menelan kekalahan di Old Trafford pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris, Sabtu (6/11/2021) kemarin. 

Menghadapi partai besar melawan Man City di Derbi Manchester, skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut harus menyerah 0-2.

Gol bunuh diri Eric Bailly dan satu gol dari Bernardo Silva membuat Setan Merah kembali gigit jari di hadapan pendukungnya sendiri. 

Penampilan buruk yang ditunjukkan MU tersebut membuat Danny Murphy merasa saatnya Solskjaer sudah harus angkat kaki dari Old Trafford. 

Bahkan saking buruknya kepemimpinan Solskjaer di Manchester United, ia menjadi bahan olok-olok suporter rival. 

Fans City mengejek pria 48 tahun itu di Old Trafford dengan menyanyikan 'Ole, give us a wave' dan 'Ole's at the wheel'. 

Nyanyian tersebut mengisyaratkan mereka ingin Solskjaer terus berada di Manchester United agar hasil buruk terus menghampiri Cristiano Ronaldo dkk. 

Baca Juga: Usai Dibantai Manchester City, De Gea Terluka

"Ini telah mencapai tahap di mana penggemar lawan melihat Solskjaer sebagai senjata rahasia mereka," kata Murphy kepada Daily Mail dikutip dari The Sun

"Mereka ingin dia bertahan lebih dari pendukung United sendiri," lanjutnya. 

“Pertandingan ini dilihat oleh beberapa pihak sebagai kesempatan terakhir Solskjaer untuk menegaskan kembali kepemimpinannya di United dan menyelamatkan pekerjaannya saat tekanan meningkat di atasnya."

"Tapi itu justru malah memperlihatkan jurang menganga yang ada di antara kedua tim ini."

"City berada di (posisi) liga yang berbeda dari tim United ini. Mereka mungkin hanya menang 2-0 tetapi jurang perbedaan kelas itu memalukan."

"United tidak akan memenangi gelar musim ini. Itu sangat jelas tetapi pertanyaannya tetap apakah hierarki United memiliki selera atau ambisi untuk melakukan sesuatu tentang hal itu," tuturnya. 

Meski menyarankan untuk memecat Solskjaer, Murphy yakin keputusan tersebut akan sulit di ambil Manchester United karena saat ini tidak ada pelatih top yang tersedia. 

Baca Juga: Prediksinya Kembali Jadi Kenyataan, Paul Scholes Salahkan Ole Gunnar Solksjaer

Apalagi Antonio Conte yang sebelumnya santer diberitakan untuk menggantikan Solskjaer telah menandatangani kontrak di Tottenham Hotspur. 

“Solskjaer telah melakukan pekerjaan yang baik untuk membangun kembali United setelah kerusakan dan perpecahan yang ditimbulkan pada mereka oleh Jose Mourinho," tambahnya. 

"Namun Manchester United lebih memilih mendatangkan Cristiano Ronaldo untuk Solskjaer daripada gelandang bertahan yang mungkin membuat mereka akan menantang gelar."

"United mengejar klik, bukan piala. Mereka mengejar penjualan kaos, bukan piala. Mereka mencari engagement media sosial, bukan piala."

“Dan sekarang, seperti yang diprediksi banyak orang, Solskjaer membayar harga untuk prioritas mereka yang salah.

"Saat peluit akhir dibunyikan, ejekan terdengar di sekitar Old Trafford. Jika Daniel Levy bertanggung jawab di sini, itu akan cukup untuk mendorong pergantian manajer."

“Tetapi keselamatan Solskjaer mungkin terletak pada kenyataan bahwa United telah begitu lama ragu-ragu atas posisinya sehingga Tottenham telah mencuri Antonio Conte yang merupakan pengganti terbaik yang tersedia," pungkasnya.  

Baca Juga: Bungkam Man United di Old Trafford, Phil Foden: Kami Benar-Benar Puas!

 



Sumber : Kompas TV/The Sun



BERITA LAINNYA



Close Ads x