“Mimpi saya adalah memenangkan sesuatu sebelum saya pergi,” tutur Kjaer.
Sebuah gelar memang bukan hal yang mustahil bagi Milan di musim ini.
Namun perlu diingat, Milan juga sempat memimpin Serie A setelah 21 pertandingan musim lalu dan kemudian disalip oleh Inter Milan saat Ibrahimovic mulai dilanda cedera.
Untungnya, skuad Pioli tampil lebih tangguh musim ini. Meski dalam keadaan yang sulit, merealisasikan masih mampu meraih kemenangan dengan perjuangan keras.
Absennya kiper Mike Maignan, yang didatangkan untuk menggantikan Gianluigi Donnarumma, hingga Januari setelah menjalani operasi pada pergelangan tangan kirinya, mungkin saja bisa jadi baru sandungan Milan di laga-laga penting.
Mereka pun berharap kepada performa Ciprian Tatarusano yang akhirnya mencatatkan clean sheet melawan Torino.
Sayangnya, penampilan apik mereka di Serie A tidak menular ke Liga Champions. Milan terseok-seok di Eropa dan terancam gagal lolos dari penyisihan grup.
Akan tetapi, Milan menolak menyerah dan siap berjuang hingga laga terakhir.
“Kami memiliki tiga pertandingan besar yang menggairahkan diminggu depan,” tutur Pioli.
“Kami harus terus berusaha bermain lebih baik," tegas Pioli.
Perjuangan Milan akan kembali berlanjut saat mereka menghadapi AS Roma di Olimpico, Senin (1/11/2021) dini hari WIB.
Laga tersebut tentu akan menjadi ujian berat sebelum mereka menghadapi FC Porto di laga Liga Champions di tengah pekan.
Baca Juga: Tak Percaya Kutukan Seragam Nomor 9 AC Milan, Olivier Giroud Lampaui Rekor Filippo Inzaghi
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.