SOLO, KOMPAS.TV - Neymar kerap disebut sebagai salah satu pemain berbakat di dunia. Akan tetapi, banyak pembencinya terus menyoroti kebiasaan diving bintang Paris Saint-Germain itu.
Bahkan, meme posisi jatuh Neymar bertebaran di dunia maya menampilkan berbagai posisi jatuh pemain kebangsaan Brasil itu.
Namun, ternyata ada cerita di balik cap tukang diving Neymar. Hal ini dipicu sebuah peristiwa dalam gelaran Piala Dunia 2014.
Baca Juga: Tanpa Neymar, Hubungan Messi-Mbappe Makin Mesra di PSG
Dalam pertandingan perempat final World Cup 2014, Brasil bersua dengan Kolombia. Tim Samba berhasil unggul dengan skor 2-1.
Hingga, tragedi itu terjadi pada menit ke-87. Pemain bertahan Kolombia Juan Zuniga melompat dan lututnya mengenai punggung bagian bawah Neymar.
Neymar terjatuh dan merintih. Saat pemain bertahan Brasil Marcelo mengajaknya untuk berdiri, Neymar malah berteriak kesakitan.
“Aku tidak bisa menggerakkan kakiku. Dan tim medis menanduku keluar, aku mulai menangis karena itu sakit sekali. Dan aku tidak merasakan apapun, aku tidak bisa merasakan kakiku,” tutur Neymar, dilansir dari The Player’s Tribune.
Tandu dipanggil dan Neymar dibawa ke rumah sakit. Dokter memberi diagnosis retak tulang punggung. Neymar tak bisa melanjutkan perjalanan bersama Brasil di Piala Dunia 2014.
Hal yang tak banyak diketahui, cedera serius itu bisa mengandaskan karir dan merusak hidup Neymar.
“Setelah ini, kamu bisa berjalan lagi karena (jika benturan berada) dua sentimeter saja ke kiri, karirmu di sepak bola tamat,” kata Neymar menirukan ucapan dokter yang merawatnya.
Dokter bahkan menyebut, kaki Neymar bisa lumpuh dan ia akan berakhir di kursi roda.
Baca Juga: Fans Siap-siap Kecewa, Ole Gunnar Solskjaer Bertahan di Man United
Sejak saat itu, Neymar memilih “menjaga tubuhnya” dengan menjatuhkan diri saat berhadapan dengan hadangan keras lawan.
“Kalau aku tidak melakukannya, aku akan cedera sekarang. Anda harus melindungi diri sendiri karena tidak ada yang akan melakukannya untukmu,” ujar Neymar pada Ronaldo Nazario dalam wawancara di kanal YouTube Marca.
Lebih jauh, Neymar bahkan secara spesifik menyoroti berbagai gelar buruk dirinya saat kembali cedera usai laga Caen vs PSG pada Kamis, 11 Februari 2021.
“Aku merasakan sakit luar biasa dan menangis terus-menerus. Sekali lagi, aku akan berhenti melakukan hal yang paling kucintai dalam hidup yaitu bermain sepakbola,” ujar Neymar.
“Terkadang aku merasa terganggu dengan gaya permainanku karena aku menggiring bola dan akhirnya dihantam terus-menerus. Aku tidak tahu apakah masalahnya ada padaku atau apa yang kulakukan di lapangan,” imbuhnya.
Ia mengaku merasa sedih dan memahami bahwa ada orang yang menghinanya dengan sebutan manja serta mudah jatuh.
“Jujur ini membuatku sedih dan aku tidak tahu berapa lama lagi aku akan bertahan, aku hanya ingin bahagia bermain sepak bola. Tak ada yang lain,” pungkasnya.
Baca Juga: Ronaldo Tendang Curtis Jones tetapi Tidak Dikartu Merah, Ini Tanggapan Klopp
Sumber : Kompas TV/Players Tribune/Marca
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.