Alhasil, atlet yang akrab disapa Jojo tersebut sengaja membuat Ng Tze Yong pontang-panting menjaga sisi lapangannya.
"Gim kedua, permainan saya sangat penting. Ini untuk meraih titel ke semifinal. Lawan, saya lihat juga dalam kondisi Lelah. Makanya saya ajak dia untuk terus berlari. Saya tempatkan shuttlecock jauh dari jangkauan. Saya bisa mengontrol permainan " tutur Jonatan.
Imbang 1-1 membuat jalannya pertandingan gim ketiga jadi lebih intens dan ketat.
Jonatan dan Ng tercatat sempat terlibat aksi saling kejar poin sampai kedudukan 14-14.
Setelah itu, Jonatan Christie mampu mengontrol permainan dan memelesat jauh untuk memastikan memenangkan pertandingan.
Baca Juga: Lawan Tuan Rumah di Semifinal Piala Thomas, Jonatan Christie: Harusnya Bertemu di Final
Menurut pemain kelahiran Jakarta itu, kemenangan atas Malaysia sangat penting.
Rivalitas antara Indonesia dan Malaysia bukan hanya terjadi pada olarhaga bulu tangkis saja, tetapi juga olahraga lain.
"Makanya kemenangan saya dan Indonesia atas Malaysia pada perempatfinal Piala Thomas ini terasa amat penting," kata Jonatan.
"Paling tidak, kami bisa membalas kekalahan pada Piala Sudirman lalu," ucap Jojo lagi.
Indonesia akan menghadapi tantangan berat dari tuan rumah, Denmark, pada laga semifinal Thomas Cup 2020.
Duel Indonesia versus Denmark dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (16/10), mulai pukul 13.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.
"Ini pasti sebuah pertandingan yang ketat dan menarik. Sebagai pemain, jika dimainkan, saya tentu ingin tampil terbaik. Saya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia," tegasnya.
Baca Juga: Piala Uber 2020: Alasan Greysia Polii Berjuang Mati-matian Lawan Thailand Meski Badannya Kurang Fit
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.