ROMA, KOMPAS.TV - Kisah kesetiaan Francesco Totti kepada AS Roma menjadi salah satu yang paling menonjol di sepak bola modern. Namun ternyata, Totti mengungkapkan bahwa ia nyaris meninggalkan Italia dan bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2006.
Totti yang merupakan pria asli kelahiran kota Roma menghabiskan seluruh karir sepak bolanya bersama I Giallorossi.
Meski tak terlalu banyak memenangkan trofi, namun setidaknya ia pernah merasakan gelar juara Serie A serta menjadi juara dunia 2006 bersama Timnas Italia.
Keberhasilannya di tahun 2006 tersebut membuatnya menjadi pemain incaran dari banyak klub-klub besar Eropa.
Meski bukan pertama kalinya ia diberi tawaran untuk meninggalkan AS Roma, Totti mengakui bahwa ia sempat mempertimbangkan tawaran yang datang dari Real Madrid di tahun tersebut.
“Tentu saja saya memikirkannya,” kata Totti kepada Guardian dikutip dari Marca.
"Bisa dibilang saat itu kaki saya satu berada di dalam dan satu sudah keluar."
"Tapi saya selalu mengatakan dengan jujur bahwa pilihan untuk tetap bertahan di Roma merupakan dari hati," tutur Totti.
"Namun tentu saja, mengatakan tidak kepada Real Madrid ada keraguan yang muncul."
Baca Juga: Francesco Totti Ungkap Alasannya Batal Gabung Real Madrid
"Real Madrid adalah satu-satunya tim lain yang bisa saya datangi untuk bermain. Satu-satunya tim yang mungkin, saya rasa. Pengalaman di negara yang berbeda bisa menjadi sesuatu yang indah untuk semua orang. Untuk keluarga saya. Bagi saya," ungkap pemain yang identik dengan nomor punggung 10 itu.
Meski begitu, ia tak pernah menyesali berbagai keputusannya di masa lalu karena ia selalu membuat pilihan berdasarkan keinginan sendiri.
"Ketika Anda membuat pilihan dengan kepala Anda sendiri, itu tidak akan pernah menjadi pilihan yang salah. Bukankah begitu?" ucapnya.
Totti kemudian juga memberikan komentar terkait semakin sulitnya melihat seorang pemain yang bertahan di satu klub seperti apa yang dia lakukan selama 25 tahun di AS Roma.
Pemain yang dijuluki Pangeran Roma tersebut memahami bahwa loyalitas di sepak bola sekarang jarang ditemukan karena sepak bola saat ini sudah berbeda dengan waktu dulu saat ia masih aktif sebagai pesepak bola.
"Saya memulai di waktu yang berbeda. Sepak bola yang berbeda," jelas Totti.
"Sepak bola yang terbuat dari cinta, kasih sayang terhadap penggemar. Bermain untuk tim yang selalu saya dukung, jauh lebih mudah bagi saya untuk membuat pilihan ini."
"Dua puluh lima tahun dalam satu tim bukanlah hal yang kecil, dan menjadi kapten, menjadi salah satu pemain terpenting, Anda selalu perlu mengukurnya."
"Tetapi untuk membuat perbandingan antara waktu saya dan hari ini, itu sulit. Hari ini lebih banyak bisnis. Anda pergi ke mana Anda bisa menghasilkan lebih banyak uang. Dan itu cukup adil, bukan?" pungkas Totti.
Baca Juga: Dipuji Francesco Totti, Begini Jawaban Jose Mourinho
Sumber : Kompas TV/Marca
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.