Sanchez juga menilai laga melawan Benfica bukanlah laga yang kemudian menyegel nasib Koeman.
“Efek kekalahan Benfica masih kalah dari beberapa kekalahan lain di Liga Champions. Bandingkan dengan saat Barcelona melawan AS Roma dan Liverpool. Pertandingan-pertandingan itulah yang menentukan. Kekalahan melawan Benfica sendiri sudah nyaris diprediksi,” tambahnya.
Sanchez secara terbuka menyebut Barcelona tak ubahnya berada di titik terendah.
“Barcelona saat ini hampa, kosong, dan semakin memburuk. Para pemain seharusnya melupakan soal taktik dan cukup bermain demi nama baik klub dan mengerahkan upaya sepenuh hati,” ucapnya.
Laporta sudah menemukan jadwal yang tepat untuk mengeksekusi keputusannya itu.
Sebab, Ronald Koeman masih akan mendampingi Barcelona pada laga Liga Spanyol melawan Atletico Madrid.
Barcelona akan bersua juara Liga Spanyol musim lalu di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (1/10).
Namun, Laporta dan manajemen Barcelona belum mengumumkan secara jelas soal kapan mereka akan membuat pernyataan resmi.
Akhir kebersamaan Ronald Koeman sebenarnya sudah tercium banyak pihak.
Seiring semakin kencangnya rumor pemecatan Koeman, beberapa nama direken akan menjadi kandidat suksesor.
Mereka adalah Xavi Hernandez, Andrea Pirlo, dan Roberto Martinez.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021: Rionny Mainaky Optimistis Indonesia Bisa Mengatasi Malaysia
Sumber : Kompas TV/Marca
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.