“Yang patut diwaspadai ada tim dari Atta Halilintar yang memiliki kemampuan kungfu juga, moga-moga menang," celetuk Gibran.
Baca Juga: Penyerang Borneo FC Minta Dukungan Suporter untuk Hadapi Bali United
Sindiran itu terkait insiden dalam pertandingan pra musim PSG Pati atau AHHA PS Pati melawan Persiraja Banda Aceh.
Dalam pertandingan itu, pemain PSG Pati Syaiful Indra Cahya mengeluarkan tendangan yang mengenai wajah pemain Persiraja Muhammad Nadhif.
Selain itu, pemain PSG Pati Zulham Zamrun juga terlibat dalam perkelahian usai melakukan tekel keras pada pemain Persiraja.
Komisaris PSG Pati Saiful Arifin sampai merespons sindiran Gibran Rakabuming. Wakil Bupati Pati itu menyebut perkataan Gibran tidak pantas sebagai tuan rumah.
"Seharusnya tuan rumah tidak boleh seperti itu lah. Tuan rumah itu mestinya memberikan kenyamanan untuk seluruh klub,” ujar Saiful, Rabu.
“Tapi kalau agak takut-takut dengan Pati, mungkin bahasanya jadi seperti itu," imbuhnya.
Saiful juga sempat mengutarakan harapannya agar pihak tuan rumah bisa menjaga keamanan dan kebersamaan dalam pertandingan di Stadion Manahan itu.
"Tuan rumah (mestinya memikirkan) bagaimana menjaga keamanan dan kebersamaan, memastikan fair play, kami berharap seperti itu saja," ucap Saiful.
Ia sendiri mengaku, manajemen dan skuad PSG Pati tidak gentar berhadapan dengan Persis Solo.
"Tidak gentar! Mesti semangat. Bola itu bundar. Meskipun melawan tuan rumah,” tegasnya.
Baca Juga: Kondisi Terbaru Kiper PSIS Jandia Eka Usai Terkapar Saat Lawan Arema FC
Sumber : Kompas TV/Tribun Solo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.