Komentar ini tampaknya diingat betul oleh Balotelli. Setelah mencetak gol kedua Ardana Demirspor ke gawang Besiktas, ia segera mengarah ke bangku cadangan Besiktas. Balotelli menunjuk pelipis kepalanya dengan dua jari, lalu menunjuk Yalcin.
Sontak, selebrasi itu memicu keributan di bangku cadangan tim tuan rumah. Para staf Besiktas tampak marah dan berusaha menjangkau Balotelli.
Mario Balotelli sendiri kelihatannya bangga dengan aksinya. Di Instagram, ia mengunggah cuplikan gol tersebut dengan takarir emotikon otak.
Meskipun demikian, Presiden Ardana Demirspor, Murat Sancak mengaku kecewa dengan aksi pembalasan Balotelli. Ia juga menyesalkan komentar yang pernah dibuat Yalcin.
“Saya harap ini tidak terjadi. Baik komentar Sergen Yalcin atau apa yang diperbuat Balotelli tidaklah benar,” kata Sancak sebagaimana dikutip MSN.
Sementara itu, Yalcin mengkritik ulah Balotelli dan menganggapnya tidak sopan. Pelatih berusia 48 tahun ini pun mengaitkan aksi provokatif sang pemain dengan kegagalannya bergabung dengan Besiktas.
“Ini kali pertama saya melihat hal seperti itu [aksi Balotelli]. Itu adalah gestur yang tidak boleh dilakukan pemain kepada pelatih,” kata Yalcin dalam konferensi pers sebagaimana dikutip Fanatik.
“Dia bukan teman saya. Saya tidak pernah menjalin kontak dengannya. Apakah dia melakukannya karena gagal bergabung dengan kami pada musim lalu? Sedih untuknya. Tidak ada harga diri di sana. Dia menunjukkan kelasnya [dengan selebrasi tersebut],” imbuhnya.
Imbang lawan Ardana Demirspor membuat posisi puncak yang dipegang Besiktas rawan digusur. Mereka berpeluang dikudeta Trabzonspor yang baru bermain pada Kamis (23/9).
Baca Juga: Roberto Mancini Kecewa dengan Karier Mario Balotelli yang Kian Merosot
Sumber : Kompas TV/MSN/Fanatik
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.