Namun, pemerintah hanya mengizinkan keterisian venue pertandingan maksimal 25 persen dari total kapasitas.
Penonton yang hadir secara langsung pun diwajibkan telah menjalani vaksinasi.
Nantinya, penonton harus memindai QR-Code di aplikasi PeduliLindungi sebelum bisa masuk ke arena olahraga.
Hanya penonton dengan hasil pindai warna hijau dan kuning yang boleh masuk ke lokasi kegiatan.
Menteri Johnny menegaskan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini sebagai langkah cepat untuk melakukan proses skrining dan tracing.
"Yang paling penting, hal ini menjadi upaya perlindungan kita semua dari penularan virus corona. Memakai masker dan penerapan protokol kesehatan, percepatan vaksinasi, serta pemanfaatan teknologi informasi adalah langkah adaptasi bersama untuk hidup berdampingan dengan Covid-19,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Bidang Kesehatan dan Doping PB PON XX Ellianus Tabuni mengaku terbantu ada pemanfaatan teknologi selama event berlangsung.
Dia pun yakin, dengan adanya integrasi dari aplikasi PeduliLindungi dan aplg dari PB PON akan memudahkan memantau semua pihak yang terlibat di PON XX Papua secara optimal.
“Kami sangat bersyukur dan merasa terbantu dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam pelaksanaan PON XX Papua, sehingga dapat memantau dan mengetahui informasi kesehatan terkait COVID-19 dari semua orang yang terlibat,” ungkap Tabuni.
Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Pastikan Persiapan PON XX Papua Telah Rampung
Sumber : Kompas TV/ANTARA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.