Sayangnya, setelah tinjauan VAR, gol Bellingham dianulir karena wasit menganggap Dahoud melakukan pelanggaran terlebih dulu.
Baik Leverkusen maupun Dortmund sama-sama bermain menekan dan mengincar kemenangan. Dua tim ini silih berganti memegang keunggulan. Jelang babak pertama berakhir, die Werkself kembali meraih keungulan berkat gol Schick.
Memasuki babak kedua, Dortmund yang tertinggal menekan dengan gencar. Hasilnya, mereka berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Julian Brandt pada menit 49. Eks Leverkusen itu menaklukkan kiper dengan tembakan dari sudut sempit.
Selang delapan menit dari gol Brandt, Diaby kembali membawa Leverkusen unggul.
Skor baru bisa disamakan Dortmund pada menit 71. Raphael Guerreiro mengeksekusi tendangan bebas dengan cantik dan memaksa skor menjadi 3-3.
Enam menit berselang, Dortmund mendapatkan penalti usai Marco Reus dilanggar Odlion Kossounou. Haaland yang menjadi eksekutor sukses mengonversi penalti, sekaligus melengkapi brace-nya di pertandingan kali ini.
Laga menegangkan di BayArena pun berakhir dengan skor 3-4 bagi Dortmund.
Berkat hasil ini, Dortmund untuk sementara berhak naik ke peringkat dua Bundesliga. Mereka mengantongi sembilan poin dari empat pertandingan.
Sementara itu, kekalahan dari Dortmund merusak tren positif pelatih anyar Leverkusen, Gerarde Seouane. Eks pelatih Young Boys ini sebelumnya tidak pernah kalah di tiga partai awal Bundesliga.
Baca Juga: Antara Haaland atau Mbappe yang Akan Jadi Pemain Terbaik Masa Depan, Ini Pandangan Cristiano Ronaldo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.