LONDON, KOMPAS.TV - Chelsea berpeluang mencetak sejarah ketika menjamu Aston Villa di Stamford Bridge, Sabtu (11/9/2021) pukul 23.30 WIB. The Blues dapat menjadi klub kedua yang meraih 600 kemenangan Liga Inggris di era Premier League.
Satu-satunya klub Inggris yang berhasil menembus rekor 600 kemenangan saat ini hanyalah Manchester United (689 kemenangan).
Sebelum menjamu anak asuh Dean Smith, Chelsea telah mengantongi 599 kemenangan. Pelatih The Blues, Thomas Tuchel, berpeluang mencetak milestone baru usai membawa klub tersebut juara Liga Champions pada musim lalu. Syaratnya mereka wajib mengalahkan Aston Villa.
Romelu Lukaku dan kawan-kawan sendiri patut percaya diri jika meninjau tren performa masing-masing tim. Chelsea saat ini belum terkalahkan dalam tiga pertandingan Liga Inggris.
Pekan lalu, mereka berhasil menahan imbang Liverpool di Anfield kendati mesti berlaga dengan sepuluh pemain.
Baca Juga: Kejutan Bursa Transfer: Antoine Griezmann Pulang ke Atletico Madrid, Chelsea Gaet Saul Niguez
Sementara itu, Aston Villa meraih hasil kurang memuaskan, hanya mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan awal.
Danny Ings dan kawan-kawan gagal meraih hasil maksimal kontra dua tim promosi. Mereka dibungkam Watford di pekan pertama, lalu ditahan imbang Brentford pada pekan lalu.
Apabila menilik head-to-head Chelsea vs Aston Villa, anak asuh Tuchel juga unggul. Chelsea meraih tiga kemenangan dari lima pertemuan terkini kontra The Villans.
Namun, pada pertemuan terakhir musim lalu, Aston Villa berhasil menorehkan kejutan dengan membungkam The Blues 2-1.
Kesempatan Debut Kandang Romelu Lukaku
Laga Chelsea vs Aston Villa juga berpeluang menjadi ajang "debut kedua" Romelu Lukaku di Stamford Bridge.
Striker Belgia ini sangat jarang dilibatkan tim senior dalam periode pertama membela The Blues. Lukaku membuat debut Stamford Bridge pada 2011 silam, bermain tujuh menit dalam laga kontra Norwich City.
Kini, Lukaku menjadi andalan Chelsea setelah pindah ke West Bromwich Albion, Everton, Manchester United, hingga Inter Milan terlebih dulu.
Penyerang berusia 28 tahun tersebut segera dipasang Tuchel kala timnya menghadapi Arsenal di pekan kedua Liga Inggris. Lukaku pun beradaptasi dengan cepat dan langsung mencetak gol saat melawan The Gunners.
Kehadiran Lukaku pun membuat posisi Timo Werner di lini serang terancam. Penyerang Jerman tersebut selalu dicadangkan sejak "debut kedua" Lukaku.
Namun, Tuchel sama sekali tak menutup pintu bagi Werner. Eks pelatih Paris Saint-Germain tersebut menyebut dua penyerangnya bisa bermain bersama.
"Saya yakin kami akan menemukan pertandingan dan solusi untuk memainkan keduanya (Lukaku dan Werner). Kami pernah bermain dengan striker ganda, dan Timo serta Romelu dapat menjadi partner yang bagus. Timo dapat bermain di sekitar penyerang utama, dan Romelu jelas merupakan penyerang utama kami jika dia ditandemkan dengan striker lain," kata Tuchel dikutip laman resmi klub.
Baca Juga: Antonio Conte dan Italia adalah Alasan Romelu Lukaku Jadi Pemain yang Lebih Baik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.