MONTREAL, KOMPAS.TV - Seorang petinju putri berusia 18 tahun asal Meksiko Jeanette Zacarias Zapata meninggal dunia setelah beberapa hari sebelumnya kalah KO ketika bertarung di atas ring.
Bertanding melawan Marie Pier Houle di GVM Gala International di Montreal, Sabtu (29/8/2021) lalu, Zapata tak bisa melanjutkan pertarungan ketika memasuki ronde keempat.
Houle berhasil mendaratkan pukulan kiri dan hook kanan yang membuat Zapata tak sadarkan diri.
Bahkan Zapata sempat terlihat mengalami kejang dan linglung setelah mendapat serangan tersebut.
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Zapata didiagnosa menderita trauma di otak yang membuatnya koma saat berada di rumah sakit.
Baca Juga: Pertandingan Tinju Akbar! Tyson Fury Lawan Anthony Joshua 14 Agustus Nanti di Saudi Arabia.
Meski telah mendapatkan perawatan yang maksimal dari tim dokter, namun pada Kamis (2/9/2021) kemarin, promotor pertandingan Yvon Michel mengumumkan bahwa Zapata telah meninggal dunia.
"Dengan sangat sedih dan tersiksa kami diberitahu dari perwakilan keluarganya, bahwa Jeanette Zacarias Zapata meninggal siang ini pada pukul 15.45," bunyi pernyataan Yvon Michel.
— Yvon Michel (@yvonmichelGYM) September 3, 2021
"Seluruh tim di Groupe Yvon Michel sangat menderita dengan pengumuman yang menyakitkan ini," tambahnya.
Sementara itu lawan Zapata, Houle juga turut mengungkap kesedihannya melalui sebuah unggahan di Instagram.
Ia kemudian menegaskan tak ada niat sedikit pun untuk melukai lawan secara serius.
"Tinju membawa banyak risiko dan bahaya," katanya.
"Ini adalah pekerjaan kami, hasrat kami. Tidak pernah ada niat untuk melukai lawan secara serius yang menjadi bagian dari rencana saya."
Baca Juga: Profil Manny Pacquiao, Petinju Legendaris yang Jadi Skin Eksklusif di Mobile Legends
Kabar meninggalnya Zapata ini juga sampai ke telinga organisasi tinju profesional World Boxing Council (WBC).
WBC pun tak lupa untuk memberikan pesan bela sungkawa kepada keluarga Zapata.
"Presiden WBC, Mauricio Sulaimán dan seluruh keluarga tinju yang berafiliasi dengan WBC, serta semua petinju, berduka atas kehilangan yang tidak dapat kembali ini."
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga dan teman-teman Jeanette. Semoga dia beristirahat dalam damai," tulis WBC.
Sumber : BBC Sport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.