Penyerang Leeds United Ini Akui Pernah Tolak Beasiswa Kuliah di Harvard

LEEDS, KOMPAS.TV - Penyerang Leeds United Patrick Bamford mengakui pernah menolak tawaran beasiswa kuliah di Universitas Harvard.

Musim lalu, penyerang berusia 27 tahun itu tampil menawan bersama Leeds United arahan Marcelo Bielsa. Dirinya mencetak total 17 gol serta 8 assist dari total 38 pertandingan.

Torahan gol tersebut hanya kalah dari nama-nama macam Harry Kane (23), Mohamed Salah (22), serta Bruno Fernandes (18). 

Namun, performa baiknya tersebut urung membuat Gareth Southgate selaku pelatih tim nasional Inggris memanggilnya ke skuad timnas untuk Euro 2020. 

Kini, Southgate akhirnya memanggil Bamford ke timnas untuk tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Hungaria, Andorra, serta Polandia. 

Baca Juga: Gareth Southgate Umumkan Skuad Timnas Inggris untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022

Kesempatan tersebut akan menjadi pembuktian mitos tentang dirinya yang dianggap mendapat privilise lebih karena memiliki keluarga yang kaya dan berpendidikan tinggi. 

Patrick sering diasosiakan sebagai keturunan Joseph Bamford, pendiri JCB, perusahaan alat berat. Padahal itu hanya mitos belaka. 

Dirinya juga sering disebut dapat berbicara empat bahasa, Inggris, Perancis, Spanyol, serta Jerman. Tetapi, Patrick mengaku hanya bisa bahas Inggris, Perancis, dan sedikit paham tentang bahasa Spanyol. 

"Tidak, saya tidak. Orang-orang telah menemukan banyak hal. Saya dapat berbicara bahasa Prancis dan memahaminya. Saya agak mengerti bahasa Spanyol tetapi tidak bisa berbicaranya," sebut Bamford, dikutip dari The Guardian. 

Akan tetapi, ada satu mitos tentang Bamford yang memang benar adanya. Yakni, dirinya pernah menolak beasiswa kuliah di Harvard. 

Baca Juga: Marcelo Bielsa Resmi Perpanjang Kontrak dengan Leeds United

“Mengenai Harvard, ketika saya di sekolah semua teman saya sedang mengerjakan aplikasi UCAS mereka dan itu sebelum saya mendapatkan kontrak profesional sebagai pesepak bola,” katanya.

“Saya tidak yakin saya akan mendapatkan kontrak pro, jadi saya harus berjaga-jaga. Tapi saya tidak ingin kuliah di Inggris. Saya ingin mendapatkan beasiswa sepak bola di Amerika." 

"Balasan pertama adalah dari Universitas Connecticut dan kemudian yang lain mengikuti. Begitulah cara Harvard datang dengan tawaran mereka."

"Tapi sepak bola selalu menjadi cinta pertama saya. Kedengarannya aneh untuk mengatakan bahwa saya menolak Harvard, tetapi saya tidak pernah benar-benar tertarik.”

Nottingham Forest adalah klub yang memberikan kontrak profesional pertama kepada Bamford pada 2011 silam. Setahun setelahnya, Bamford pindah ke Chelsea.

Kendati demikian, Bamford malah dipinjamkan keenam klub yang berbeda sebelum dipermanenkan Middlesbrough pada 2017. 

Satu tahun bersama The Boro, Leeds mengontraknya pada 2018 silam, bersamaan dengan kedatangan Marcelo Bielsa sebagai pelatih. 

Hanya dua musim di Elland Road, Bamford berhasil membantu Leeds promosi ke Liga Inggris.