MANCHESTER, KOMPAS.TV - Mason Greenwood mendapat banyak pujian usai Manchester United menang 5-1 melawan Leeds United di pekan pembuka Liga Inggris, Sabtu (14/8/2021) lalu.
Salah satu yang memberikan pujian kepada Greenwood adalah Graeme Souness.
Legenda Liverpool yang sekarang menjadi pundit itu lebih memilih memberikan kredit kepada Greenwood daripada dua pemain Man United lain yang tampil tak kalah hebat, Bruno Fernandes dengan hattrick-nya dan Paul Pogba dengan 4 assist-nya.
"Untuk saya bintang pertunjukannya adalah Greenwood. Untuk seorang pemuda itu sensasional. Anak itu adalah seorang finisher dan dia akan menjadi pemain top,” kata Graeme Souness usai pertandingan.
Tak hanya Souness, pelatih Setan Merah Ole Gunnar Solskjaer juga memuji perkembangan yang dimiliki Greenwood.
Ia bahkan menyebut Greenwood telah semakin dewasa dalam permainan.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Berharap Manchester United Beri Kontrak Baru untuk 5 Pemain Ini
“Dia berubah menjadi seorang pria,” kata Solskaer setelah pertandingan ketika ditanya tentang bagaimana Greenwood telah meningkat sejak musim lalu.
“Dia mengisi, dia lebih kuat. Langkahnya juga lebih kuat. Ketika dia lari dari bek dan mencetak golnya, itu menyenangkan untuk dilihat," kata pelatih asal Norwegia itu.
Salah satu keunggulan yang dimiliki Greenwood adalah pergerakannya memanfaatkan ruang di lini belakang lawan.
Meski ia tak secepat Marcus Rashford atau Anthony Martial dalam berlari, namun posisinya selalu tepat untuk membuat peluang.
Golnya ke gawang Leeds menjadi bukti bahwa Greenwood mampu bergerak dengan baik ketika tim transisi dalam menyerang.
Pergerakannya tersebut memudahkan Pogba untuk mengirimkan umpan terukur yang sukses ia eksekusi dengan baik.
Dalam hal dribbling pun, Greenwood semakin baik dengan ia mampu mencatatkan 5 dribbling sukses yang menjadi catatan terbanyaknya dalam satu pertandingan sejauh ini.
Baca Juga: Hasil Man Utd Vs Leeds: Bruno Fernandes Hattrick, Pogba 4 Assist, Setan Merah Pesta Gol 5-1
Tambahan satu gol ke gawang Leeds membawanya ke urutan kelima dalam daftar remaja dengan gol tertinggi dalam sejarah kompetisi.
Total Greenwood kini telah berhasil menjebol gawang lawan sebanyak 18 kali.
Meski Greenwood sudah akan berusia 20 tahun pada awal Oktober, jadi dia tidak akan bisa mengejar Michael Owen, Robbie Fowler, atau Wayne Rooney, tetapi fakta bahwa dia berada di salah satu klub terbesar di Inggris sudah menunjukkan ia memiliki bakat yang istimewa.
Awal musim lalu sulit bagi Greenwood, di dalam dan di luar lapangan. Ada pertanyaan tentang profesionalismenya setelah dia dikirim pulang dari skuad Inggris di Islandia dan dia hanya mencetak satu gol di Liga Inggris pada akhir Maret.
Di musim ini, Greenwood terlihat telah menemukan cara untuk kembali rutin untuk mencetak gol.
Selain penyelesaian bagus yang dimilikinya, Greenwood mampu membuat para bek Leeds United kebingungan dengan pergerakannya.
Ia bisa langsung menusuk dengan pergerakannya, atau melakukan cut inside dari sisi kiri atau kanan berkat kemampuan kedua kaki yang sama baiknya.
Musim ini, Greenwood juga akan diprediksi bisa memberikan banyak assist bagi rekannya.
Dalam pertandingan melawan Leeds United, beberapa kali umpannya mampu menciptakan peluang bagi pemain Man United lainnya.
Sayangnya, peluang-peluang tersebut gagal berbuat menjadi gol.
Walau masih di awal musim dan baru satu pertandingan yang dilalui, Greenwood telah memberi bukti bahwa ia mampu menempati posisi nomor 9 di Man United.
Dengan absennya Rashford hingga Oktober, serta masih belum fitnya Martial dan Cavani, Greenwood memiliki kesempatan untuk mematenkan tempatnya di skuad utama Manchester United.
Baca Juga: Greenwood: Manchester United Harus Raih Trofi Musim Depan!
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.