Kompas TV olahraga kompas sport

Profil Gerd Muller: Si Bom di Kotak Penalti Lawan yang Berhenti Meledak

Kompas.tv - 15 Agustus 2021, 20:45 WIB
profil-gerd-muller-si-bom-di-kotak-penalti-lawan-yang-berhenti-meledak
Legenda sepak bola Jerman Gerhard "Gerd" Muller. (Sumber: Sky Sports)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Hariyanto Kurniawan

Lain itu, Muller juga pernah memegang rekor sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak dalam satu musim kalender. Dirinya mencetak 85 gol di sepanjang tahun 1972. 

Rekor tersebut baru dapat dilampaui 40 tahun kemudian pada 2012 oleh penyerang Barcelona, Lionel Messi. 

Karier Internasional Bersama Jerman

Kesuksesan Muller tidak hanya terjadi di level klub, tetapi juga bersama tim nasional Jerman. 

Semenjak pertama kali masuk ke Die Mannschaft pada 1966, Muller sukses mencetak 68 gol hanya dari 62 pertandingan di level internasional. 

Pada Piala Dunia 1970, Muller sukses mencetak 10 gol dan meraih status top skor kompetisi. Dua tahun berselang, dirinya mampu membantu Jerman meraih Piala Eropa dengan mencetak 2 gol di babak final. 

Dua tahun kemudian, Muller berhasil membuat 4 gol dan membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 1974, mengalahkan Belanda yang diperkuat Johan Cruyff. 

Sebelum Ronaldo Nazario mencetak gol ke-15 di Piala Dunia 2006, Muller memegang rekor sebagai top skor sepanjang masa Piala Dunia selama lebih dari 32 tahun. 

Hingga masa kini, hanya ada nama Miroslav Klose, pemain timnas Jerman dengan torehan gol melebihi milik Muller. 

Alkoholik dan Alzheimer 

Setelah karier sepak bola yang cemerlang, Muller gantung sepatu pada 1982, tetapi dirinya terjerumus dalam kubangan candu alkohol. 

Namun, dengan bantuan mantan-mantan rekannya di Bayern Munchen, Muller menjalani rehabilitasi. Usai berhasil keluar dari jurang candu alkohol, Muller sempat melatih Bayern Munchen II. 

Atas legasinya, perusahaan olahraga ternama asal Jerman, Adidas bahkan mengeluarkan seri apparel khusus bertitel Gerd Muller. Stadion Reiser Sportpark di Nordlingen, diubah namanya menjadi Stadion Gerd Muller.

Sebelum meninggal dunia pada 15 Agustus 2021, Muller didiagnosis mengidap Alzheimer.

Kini, ledakan Muller di kotak penalti lawan hanya dapat dinikmati melalui kanal-kanal vidio internet. Namun, gol-golnya mengubah sejarah Bayern Munchen dan timnas Jerman. 

"Semuanya tentang Bayern Munchen terwujud berkat sosok Gerd Muller dan gol-golnya," Franz Beckenbauer. 

 




Sumber : Transfermarkt/ Bleacher Report/ de.uefa.com/ FIFA,com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x