Tetapi musim lalu, turun 14 persen menjadi 855 juta saat pandemi virus Corona menyerang.
Belum laporan keuangan di akhir tahun lalu yang menyebut hutang hingga 1,1 miliar euro.
Laporta selaku presiden baru Barcelona mengakui bahwa kondisi finansial klub warisan rezim Bartomeu sangatlah buruk.
"Manajemen klub sangat buruk. Kami tidak memiliki ruang untuk memanuver gaji. Sementara kami harus mengikuti Financial Fair Play," kata Laporta dalam konferensi pers, Jumat (6/8/2021).
"Angka-angkanya lebih buruk dari apa yang telah diberitahukan kepada kami dan apa yang telah kami prediksi berdasarkan angka resmi."
Baca Juga: Messi Tetap Tidak Bisa Main untuk Barcelona, Meski Tanpa Digaji? Ini Penjelasan Seorang Kolumnis
2) Konflik dengan Messi
Isu kepergian Messi dari Barcelona sudah mencuat sejak musim lalu, sebelum kontraknya habis.
Dalam konferensi pers peripisahannya dengan Barcelona pada Minggu (8/8) kemarin, Messi mengonfirmasi ingin hengkang musim lalu, di kala Bartomeu masih memimpin.
Saat itu, Barcelona bisa saja mendapatkan biaya transfer Messi sekaligus mengurangi beban gaji, tetapi Bartomeu menolak ide tersebut, hingga mengancam Messi ke ranah hukum jika tetap memaksa pergi.
Akan tetapi, Messi memilih bertahan satu musim hingga kontraknya habis.
Kendati Messi ingin bertahan setelah Laporta kembali memimpin Barcelona, pada akhirnya warisan krisis finansial dan pembengkakan anggaraan gaji rezim Bartomeu secara tidak langsung membuatnya gagal.
3) Skandal Barcagate
Awal bulan Maret 2021, Bartomeu ditangkap kepolisian Catalunya. Bartomeu dituding menyalahgunakan posisinya semasa menjabat presiden Barcelona dengan menjalankan kampanye hitam.
Baca Juga: Barcagate jadi Bukti Kalau Buzzer juga Berkeliaran di Ranah Sepakbola
Bartomeu menyewa perusahaan spesialis pengelolaan data serta informasi digital, I3 Ventures sebagai dalih penasihat jejaring media sosial klub.
Akan tetapi, kenyataannya, Bartomeu memanfaatkannya untuk menaikkan citra diri lewat akun-akun media sosial berasosiasi positif di bawah kepemimpinannya.
Lain itu, Bartomeu membayar I3 Ventures dengan uang Barcelona.
Belum lagi dugaan pencucian uang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.