Karakter samurai Sri Lanka digambarkan memakai tiga warna ini. Pun, menampakkan seekor singa sesuai bendera negara itu.
Jalan Ksatria
Ksatria samurai punya bagian penting dalam sejarah Jepang, setidaknya sejak abad ke-12.
Meskipun samurai sudah punah, 'bushido'—jalan ksatria berlandaskan martabat dan disiplin—adalah sistem nilai yang dianggap penting dalam budaya Jepang hingga sekarang.
Karena itu, karakter samurai berwujud anime ini tampak pas bagi promosi Olimpiade Jepang.
Baca Juga: Viral Bekam Tanduk Api Mirip Karakter Anime, Netizen: Gua Kira Kimimaro...
Meski demikian, 15 orang di balik World Flags tidak mendapat bayaran dan karya-karya tersebut diciptakan pada waktu senggang.
Sejauh ini, mereka sudah membuat 84 karakter samurai dari 200 negara peserta Olimpiade.
Dalam mendesain sebuah karakter, mereka berkolaborasi dengan sejumlah orang. Ada kalanya mereka menggelar jajak pendapat di Twitter dan meminta warganet memilih simbol atau obyek paling khas dari sebuah negara.
Respons negatif pernah mereka dapatkan saat menggambar karakter samurai Spanyol. Karakter itu digambarkan sebagai petarung dalam adu banteng.
“Saya akui beberapa karakter mungkin sedikit stereotip karena berdasarkan perspektif Jepang terhadap dunia,” kata Yamamoto.
Namun, respons negatif itu justru membantu Yamamoto dan timnya. “Kami tak tahu bahwa adu banteng kontroversial di Spanyol. Kami lalu menerima kritik secara daring, jadi kami mengubahnya,” terangnya.
Baca Juga: Demon Slayer Jadi Anime Terlaris di Jepang, Raup Keuntungan Rp 5,1 Triliun!
Para seniman World Flags berharap, karakter-karakter ciptaan mereka dapat membuat khalayak bersemangat menyambut Olimpiade. Mengingat, Jepang memberlakukan Status Keadaan Darurat lantaran lonjakan kasus Covid-19 di negara itu, hingga keberadaan penonton di arena Olimpiade pun dilarang.
"Orang-orang hanya akan bisa menikmati Olimpiade secara daring," kata Yamamoto.
"Jadi, kami berharap, desain-desain kami bisa memberikan sedikit hiburan dan pelipur lara bagi mereka yang letih pada Covid-19," pungkasnya.
Sumber : bbc.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.