Pesan Menyentuh Bruno Fernandes kepada Marcus Rashford

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gelandang serang Manchester United Bruno Fernandes memberi pesan menyentuh kepada rekan setimnya, Marcus Rashford. 

Rashford yang menjadi sorotan setelah kegagalannya mengeksekusi penalti di laga final Euro 2020 mendapat banyak serangan rasis dari beberapa fans timnas Inggris. 

Tak hanya Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka yang juga gagal dalam adu penalti turut menjadi korban. 

Bahkan, mural Rashford yang berada di kampung halamannya di Withington, Manchester Selatan menjadi tempat aksi vandalism fans Inggris yang tidak bertanggung jawab. 

Rashford sendiri telah menulis permohonan maaf melalui surat terbuka di akun Twitter miliknya. 

"Saya bahkan tidak tahu harus mulai dari mana dan saya bahkan tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaan saya saat ini dengan kata-kata," tulis Rashford. 

"Final. 55 tahun. 1 penalti. Sejarah. Yang bisa saya katakan hanyalah maaf. Saya berharap hasilnya bisa berbeda."

Baca Juga: Mendapatkan Serangan Rasis, Marcus Rashford Angkat Bicara

Setelah kegagalan dan serangan rasis yang diterima Rashford, banyak dukungan mengalir kepadanya. 

Salah satu yang memberikan dukungan kepada Rashford adalah Bruno Fernandes. 

Melaluinya akun Instagramnya, Bruno menuliskan pesan menyentuh kepada pemain nomor punggung 10 Manchester United tersebut. 

"Anda seharusnya hanya bangga dengan apa yang Anda capai di turnamen ini! Angkat kepalamu tinggi-tinggi, kawan!" tulis Fernandes. 

"Anda adalah contoh bagi semua orang di dalam dan di luar lapangan."

Sebelumnya, Paul Pogba juga turut memberikan serupa. Bahkan, tidak hanya dukungan kepada Rashford melainkan juga kepada Jadon Sancho dan Bukayo Saka. 

Baca Juga: Real Madrid Tolak Opsi Manchester United untuk Tukar Guling Varane dengan Pogba

"Saya bangga padamu. Menang kalah adalah hal biasa," kata Pogba. 

"Anda mengambil keberanian untuk mengambil penalti dan Anda menunjukkan nilai Anda untuk membantu negara Anda mencapai final."

“Kami tidak bisa mentolerir atau membela rasisme lagi dan kami tidak akan pernah berhenti memeranginya."

“Kalian harus mengangkat kepala tinggi-tinggi dan bangga dengan kepercayaan diri kalian."

"Kalian adalah contoh dari permainan yang indah ini. Jangan pernah lupakan itu. Banggalah pada dirimu sendiri, dunia sepak bola bangga padamu!" pungkas Pogba.