SOLO, KOMPAS.TV- Sepak bola profesional di Indonesia tengah bergairah seiring dengan masuknya nama-nama pesohor mulai dari anak Presiden, artis hingga YouTuber yang mengakusisi kepemilikan saham di klub tersebut.
Praktis, klub yang diakusisi pun mendadak tajir dan berani jor-joran mengontrak pemain-pemain berkelas dengan satu tujuan, yakni menjadi yang terbaik.
Terbaru, artis Gading Marten juga tertarik berinvestasi di dunia sepak bola. Ia baru saja mengakuisisi klub Liga 3, Persikota Tangerang.
Langkah Gading Marten yang mengakuisisi tim berjuluk Bayi Ajaib itu seperti mengikuti jejak yang ditorehkan koleganya di industri entertainment, Raffi Ahmad.
Selain mereka berdua, sejumlah artis dan pesohor tanah air juga masuk menjadi pendana yang berinvestasi pada sejumlah klub.
Para pendana itu bisa dibilang masuk kelas 'Sultan', istilah yang merujuk pada pihak dengan kekuatan finansial yang besar.
Berikut ini KompasTV rangkumkan dari berbagai sumber, klub-klub yang menariknya masih berada di kasta Liga 2 dan Liga 3:
Baca Juga: Ditawari Raffi Ahmad Masuk RANS Cilegon FC, Greg Nwokolo: Kamu Tidak Kuat Bayar Saya
1. RANS Cilegon FC
Pengakuisisian saham Cilegon United oleh Raffi Ahmad menjadi sorotan utama pesepakbolaan nasional. Suami dari Nagitta Slavina dan ayah dari Rafatar itu tak sendirian.
Ia berkongsi dengan dua Presiden Direktur Prestige Motorcars Rudy Salim dan Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia Donny Oskaria.
Ketiganya mengubah wajah klub berjuluk The Volcano tersebut. Dimulai dengan pergantian nama klub dari Cilegon United menjadi RANS Cilegon FC, Raffi kemudian menjadi ikon dalam pemberitaan klub tersebut dalam merekrut sejumlah pemain bintang.
2. Dewa United
Klub Liga 2 ini merupakan hasil akusisi Martapura FC. Seperti RANS Cilegon FC, ada tiga sosok yang berkongsi dalam pengakuisisian Martapura FC menjadi Dewa United.
Ketiga sosok itu yakni Mahendra Agakhan Thohir, Garibaldi Thohir, dan Kevin Hardiman. Setelah berpindah tangan, klub debutan Liga 2 itu tak lagi bermarkas di Martapura.
Dewa United memboyong dan memindahkan homebase di daerah Tangerang Selatan. Selain sepak bola, Dewa United ambil bagian di dunia bola basket dan e-sport Indonesia.
Sebagai pemain baru di dunia sepak bola tanah air, Dewa United langsung mengambil nama-nama beken untuk mengawaki tim.
Komentator kenamaan sekaligus pegiat sepak bola, Rendra Soedjono ditunjuk menjadi COO klub. Rendra Soedjono bakal berkolaborasi dengan Kevin Hardiman yang bertindak sebagai CEO. Nama Kas Hartadi kemudian dipercaya untuk menukangi klub Dewa United FC ini.
Baca Juga: Krisis Finansial, Martapura FC Diakuisisi Menjadi Dewa United FC
3. Persis Solo
Putra Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep, juga meramaikan bursa para pesohor yang berinvestasi di klub sepak bola. Kaesang berkongsi dengan Kevin Nugroho dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Kaesang menguasai 40 persen saham, disusul Kevin Nugroho dengan 30 persen, dan Erick Thohir dengan 20 persen.
Persis Solo, mendapat efek positif sejak dikuasai oleh Kaesang Pangarep cs. Faktor keuangan atau finansial bukan lagi menjadi halangan untuk Persis Solo mengarungi kompetisi Liga 2.
Hal itu tersirat dari ganasnya geliat Persis Solo di bursa transfer pemain untuk mengarungi Liga 2 mendatang. Namun, efek instan tak hanya terpantau dari sisi kedatangan pemain anyar ke tubuh Persis Solo saja.
Faktor sponsor pun tak lagi menjadi hal yang menyulitkan bagi klub yang berjuluk Laskar Sambernyawa ini.
Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho, mengungkapkan bahwa komunikasi dengan sejumlah sponsor tengah berjalan.
"Perkembangan sponsor so far oke, jadi lebih dari cukup," ungkap Kevin Nugroho dikutip dari Tribun Solo.
Kevin enggan membeberkan jumlah perusahaan yang tengah menjalin negosiasi dengan Persis Solo.
Ia bahkan sampai berkelakar 40 perusahaan terlalu kecil.
"Dilihat saja, 30 sampai 40 itu terlalu kecil. (Maksudnya) ukurannya di baju (jersey)," sambungnya.
Baca Juga: Beto Goncalves Resmi Berseragam Persis Solo, Laskar Samber Nyawa Seriusi Promosi Liga 1
4. PSG Pati
Klub Liga 2 Indonesia, Putra Sinar Giri (PSG) Gresik secara resmi berpindah ke Pati dan kemudian berganti nama menjadi Putra Safin Grup (PSG) Pati.
Kepindahan PSG secara resmi ke Pati ini setelah dilakukan proses akuisisi dan diluncurkan pada Sabtu (26/12/2020) bertempat di The Safin Hotel, Pati, Jawa Tengah.
Hadir pada acara itu adalah manajemen lama tim PSG Gresik dan juga pemilik baru PSG Pati yakni Saiful Arifin. Safin, sapaannya, yang juga Wakil Bupati Pati itu resmi mengakuisisi saham Putra Sinar Giri (PSG) pada Pada 16 Desember 2020.
Menukil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Desember 2020, Saiful Arifin punya total kekayaan lebih dari Rp185 miliar.
Terkini, YouTuber Atta Halilintar hampir pasti juga mengakuisi PSG Pati. Meski belum ada pernyataan resmi, namun Atta bahkan sudah memproklamirkan sebuah klub baru di akun Instagram miliknya. Klub ini bernama Ahha PS Pati FC.
“Nama klub itu inisial dari nama masing-masing pemilik saham, Ahha merupakan Atta Halilintar, lalu PS itu Putra Siregar dan Pati tentu mewakili Pak Safin yang juga masih ada saham di klub tersebut,” ungkap sumber KompasTV yang minta namanya dirahasiakan tersebut.
Baca Juga: Atta Halilintar Buat Klub Baru, Ahha PS Pati FC, Hasil Akusisi Klub Liga 2, PSG Pati?
5. Persikota Tangerang
Kabar merapatnya Gading Marten ke Persikota Tangerang dapat diketahui langsung melalui akun Instagram klub berjuluk Bayi Ajaib itu, Jumat (4/6/2021).
Dalam postingannya, nampak ayah dari Gempi ini tengah berfoto dengan beberapa pengurus klub asal Tangerang itu.
Pihak klub lantas memberi ucapan selamat pada eks suami Gisel itu setelah resmi bergabung.
"Selamat bergabung Gading Marten di Persikota Tangerang."
"Persikota Tangerang secara resmi telah mencapai kata sepakat dengan salah satu tokoh, artis, pengusaha dan pegiat sepa kbola ternama tanah air untuk bersama memajukan Bayi Ajaib lolos ke liga 2 musim ini."
"Welcome @gadiiing! Gading Marteen is Baby Force!" bunyi caption yang tertera dalam unggahan tersebut.
Untuk mewujudkan ambisi lolos ke Liga 2, Bayi Ajaib perlu berjuang keras melalui kompetisi Liga 3.
Sejatinya, Persikota pernah memupuk asa lolos ke Liga 2 pada tahun 2019.
Saat itu, rival sekota dari Persita Tangerang ini memiliki momentum saat berlaga di fase grup.
Sayangnya, mereka tak bisa meneruskan kiprah positif hingga akhir musim. Persikota akhirnya gagal lolos dari fase grup dan tak bisa melaju ke putaran 16 besar.
Sementara itu, artis Gading Marten bisa dibilang sebagai pionir dalam mengakuisisi klub Liga 3. Sebab, belum ada pesohor negeri yang bergerak membeli klub yang berkompetisi di kasta ketiga sepak bola Indonesia.
Kehadiran anak aktor Roy Marten itu diharapkan dapat mendongkrak pamor Liga 3 yang masih kalah dari Liga 2. Ditambah lagi, misi untuk menjadikan sepak bola sebagai industri akan semakin mudah terwujud dengan bergabungnya tokoh-tokoh kenamaan di dalamnya.
Baca Juga: Sah, Gading Marten Resmi Miliki si Bayi Ajaib Persikota Tangerang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.