Setelahnya, MU akhirnya yang keluar jadi juara usai Edwin Van der Sari berhasil mementahkan tendangan Nicolas Anelka.
Setan Merah pun berhak jadi kampiun Eropa untuk yang ketiga kalinya.
11 tahun berselang, final sesama Inggris kembali terjadi yang kali ini mempertemukan Liverpool melawan Tottenham.
Kedua tim berhasil mematahkan berbagai prediksi dan secara heroik bisa lolos sampai ke babak final yang digelar di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol.
Meski begitu, laga final ini juga disebut sebagai salah satu final terburuk karena penampilan kedua tim yang tak sesuai ekspetasi.
Baca Juga: Riyad Mahrez Anggap Final Liga Champions 2020/21 Sebagai Laga Biasa
Liverpool yang unggul cepat di menit ke-2 melalui gol dari Mo Salah, kemudian memperagakan sepak bola defensif yang jarang ditunjukkan Juergen Klopp.
Tottenham Hotspur yang banyak mengusai bola juga kesulitan untuk membongkar pertahanan Liverpool.
Laga pun menjadi milik Liverpool setelah Divock Origi mencetak gol kedua di menit-87 yang memastikan The Reds kembali berjaya di Eropa.
Dengan dua kekalahan tersebut, tim-tim London belum pernah menjadi juara apabila final sesama Inggris terjadi di Liga Champions.
Tahun ini, Chelsea kembali ke final dan akan menghadapi debutan final Liga Champions Manchester City.
Baca Juga: Bantu Man City Capai Final Liga Champions, Phil Foden Mulai Tuntut Menit Bermain Lebih Banyak
Menarik ditunggu apakah Chelsea akhirnya bisa menjadi tim London pertama yang memenangi final sesama Inggris di Liga Champions atau Manchester City justru berhasil meraih gelar pertamanya di Eropa sekaligus menambah derita tim-tim London.
Jawabannya akan tersaji di Estadio do Dragao, Portugal, Sabtu (29/5/2021) atau Minggu (30/5/2021) dini hari pukul 02.00 WIB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.