MANCHESTER, KOMPAS.TV - Dua pemain PSG Marco Verratti dan Ander Herrera mengeklaim wasit yang memimpin pertandingan Man City vs PSG mengeluarkan kata-kata kasar kepada beberapa pemain.
PSG harus mengubur mimpinya melaju ke final Liga Champions musim ini usai disingkirkan Man City dengan agregat 4-1.
Dalam pertandingan leg kedua di Stadion Etihad Rabu (5/5/2021) dini hari WIB, PSG kalah 2-0 dari tuan rumah Man City.
Sebelumnya pada leg pertama, PSG juga menelan kekalahan dari Man City dengan skor 2-1.
Pertandingan Man City vs PSG berlangsung cukup panas, terutama di babak kedua.
Baca Juga: Hasil Man City vs PSG: Dwigol Mahrez Bawa Cityzens ke Final Liga Champions
Bahkan, Angel Di Maria juga harus diusir wasit setelah menginjak dengan sengaja kaki dari Fernandinho.
Dalam pertandingan Man City vs PSG yang dipimpin wasit asal Belanda Bjorn Kuipers ini, Les Parisiens total mendapatkan empat kartu kuning.
Seusai laga, Marco Verratti bersama M
pelatih PSG Mauricio Pochettino terlihat mendatangi Kuipers untuk menanyakan sesuatu hal.
Ternyata diketahui, Kuipers sempat mengeluarkan kata-kata kasar kepada beberapa pemain PSG.
Verratti and Herrera on the match official.
— ESPN FC (@ESPNFC) May 4, 2021
(via @LaurensJulien) pic.twitter.com/rQsW5Z26xP
Hal tersebut diungkapkan oleh Ander Herrera dan Marco Verratti.
Baca Juga: Prediksi Man City Vs PSG: Ambisi Rengkuh Trofi Pertama di Liga Champions
"Malam ini wasit mengatakan 'f *** off' kepada Leandro Paredes, ini tidak normal," kata Herrera dikutip dari Mirror.
"Jika seorang pemain melakukan itu, dia akan mendapatkan skorsing 3 atau 4 pertandingan."
Marco Verratti menambahkan, wasit asal Belanda tersebut juga mengatakan hal serupa kepadanya.
"Dia juga mengatakan kepada saya dua kali 'f *** you'," ucap Verratti.
"Baginya, ini normal. Jika saya melakukannya, saya akan mendapat 10 pertandingan (larangan bermain)."
Mengenai perkataan wasit Bjorn Kuipers tersebut, Mauricio Pochettino tak mau terlalu banyak berkomentar dan menyerahkan masalah ini kepada UEFA.
"Saya tidak mendengarnya tapi kami harus percaya apa yang mereka katakan dan mungkin UEFA akan menyelidikinya," kata Pochettino seusai laga.
Meski PSG akhirnya kalah dari Man City dan gagal ke final Liga Champions, Ander Herrera tetap mengapresiasi perjuangan timnya.
Ia ingin PSG berlapang dada menerima kekalahan dengan kepala tegak.
"Saya pikir kami adalah tim terbaik selama 70 menit. Kami mencoba segalanya, kami bermain bagus, kami menyerang, kami menciptakan masalah bagi mereka," kata mantan pemain Manchester United tersebut.
"Kita bisa pergi dengan kepala tegak bahkan jika kita sedih," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.