“Di mana di (proses gol) babak pertama itu kami menang dengan jumlah orang, tapi tidak ada yang datang ke lawan. Kemudian, gol kedua itu juga masalah komunikasi, di mana tidak ada komando di situ,” ujar Sudirman.
Namun, Sudirman mencoba mengambil sisi positif dari kekalahan dari PSM.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu kini tahu mana saja celah kekurangan tim yang harus ditutup.
Melansir Kompas.com, Sudirman pun yakin anak asuhnya bakal bicara banyak pada pertandingan melawan Pesut Etam (julukan Borneo FC).
“Saya pikir (problem) itu sudah kami perbaiki. Borneo ini kan tim yang punya pemain cepat-cepat, dalam latihan kemarin kami juga sudah membahas itu. Semoga dengan pertandingan nanti kami bisa memberikan lebih daripada hasil yang kemarin,” tutur Sudirman mengakhiri.
Baca Juga: Polda DIY Minta Komitmen 4 Klub di Grup D untuk Sportif dan Jaga Prokes Selama Piala Menpora 2021
Dari tim lawan, hanya satu kata, menang!
Ya, laga malam nanti sejatinya, bak partai final baik bagi Borneo FC dan juga Persija.
Dari hasil sebelumnya, Borneo FC dikalahkan Bhayangkara FC 0-1, sementara Persija ditekuk PSM Makassar 0-2.
Jadi hasil duel dua tim malam nanti, akan menentukan langkah tim yang sama-sama identik dengan kostum merah ini ke babak selanjutnya di turnamen pra musim ini.
Kalah, berarti harus siap-siap berkemas karena laga terakhir dipastikan hanya formalitas belaka.
Pelatih kepala Borneo FC, Mario Gomez pun memantikkan keyakinan kepada anak asuhnya jelang laga.
Baca Juga: Polri Pantau Ketat Piala Menpora 2021: Sanksi Tegas ke Penyelenggara jika Ada Pelanggaran Prokes
Meski mengakui lawan punya kualitas permainan dan komposisi permainan lebih bagus, namun ia yakin Pesut Etam bisa memenangkan pertandingan.
“Kami memang tak bisa memainkan Nurdiansyah dan Hendro Siswanto.
Tapi kami yakin bisa menang dan bermain maksimal,” ujar pelatih berpaspor Argentina tersebut seperti dikutip dari laman resmi klub.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.