JAKARTA, KOMPAS.TV - PP Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) akhirnya angkat bicara terkait mantan atlet voli putri, Aprilia Manganang dan berjanji tak akan menggugat berbagai gelar dan penghargaan yang pernah diraihnya semasa aktif sebagai atlet voli.
PP PBVSI menyampaikan hal ini saat menggelar konferensi press secara virtual di Jakarta pada Kamis (11/3/2021) sore.
Ketua Tiga Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI, Hanny Surkatty mengatakan berbagai prestasi yang pernah diraih Aprilia Manganang kala membela klub di Proliga tetap menjadi miliknya.
“Seluruh penghargaan ketika dia (Aprilia Manganang) ikut Proliga dan sebagainya di kancah nasional tak akan kami cabut dan tetap sebagai hak dia.” kata Hanny kepada KompasTV.
Baca Juga: Aprilia Manganang Alami Hipospadia, Ini Penjelasan Dokter
Hanny menganggap, apa yang terjadi pada Aprilia Manganang bukanlah kesengajaan. Bahkan, Aprilia sendiri tidak tahu bahwa dirinya sebenarnya adalah laki-laki.
“Ini karena bukan kesengajaan dan merupakan faktor kelahiran. Bahkan, dia sendiri tidak tahu bahwa dirinya adalah laki-laki.”
“Kita selama ini juga selalu memberi penghargaan setinggi-tingginya pada Aprilia Manganang karena dia sudah banyak sumbangsihnya terhadap perbolavolian di Indonesia, baik nasional dan internasional.” jelas Hanny.
Untuk prestasi Aprilia Manganang di level internasional, PP PBVSI akan berkoordinasi dengan NOC untuk berkomunikasi dengan Federasi Asia dan menjelaskan bahwa yang menimpa Aprilia Manganang bukanlah kesengajaan melainkan faktor kelahiran.
Baca Juga: Mengenal Hipospadia yang Dialami Aprilia Manganang
Hanny juga menjelaskan, saat dulu masih aktif sebagai pevoli, dokumen-dokumen dan tes medis yang dipunyai Aprilia Manganang membuat mereka yakin bahwa dia adalah perempuan.
"Sebelum ini, kami menempatkan Aprilia sebagai putri karena berdasarkan dokumen-dokumen negara, seperti KTP, Kartu Keluarga, paspor." jelas Hanny.
Seperti yang diketahui, mantan atlet voli timnas putri Indonesia, Aprilia Manganang, dikonfirmasi berjenis kelamin laki-laki.
Hal tersebut dipastikan Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa, dalam konferensi pers yang berlangsung pada Selasa (9/3/2021) lalu.
Baca Juga: Soal Medali SEA Games Aprilia Manganang, Kemenpora Serahkan ke KOI untuk Diperjuangkan
Menurut Andika Perkasa, Aprilia yang juga merupakan prajurit TNI aktif dengan pangkat sersan dua (serda) mengalami hipospadia, suatu kelainan di saluran kemih atau uretra dan penis.
Adapun kepastian soal perubahan jenis kelamin Aprilia dari perempuan ke laki-laki ini diketahui seusai sang mantan atlet naik meja operasi untuk melakukan correction surgery.
Pemeriksaan itu dilakukan karena Andika Perkasa dan pejabat TNI lainnya melihat ada kejanggalan dalam kondisi fisik Aprilia.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan Aprilia Manganang condong memiliki organ tubuh laki-laki.
Baca Juga: Filipina Sempat Minta Panitia Sea Games 2015 Cek Gender Aprilia Manganang, tapi Ditolak, Kenapa?
Bahkan, kadar hormon testosteron yang identik dengan laki-laki juga ditemukan lebih tinggi di tubuh Aprilia Manganang.
Oleh karena itu, Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki sekaligus menyudahi polemik soal jenis kelamin yang dimilikinya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.