TURIN, KOMPAS.TV - Andrea Pirlo mengatakan permainan bertahan Juventus saat menang 2-0 atas AS Roma merupakan bagian dari strateginya. Ia belajar dari duel sebelumnya saat melawan AS Roma di Olimpico pada paruh pertama Serie A.
Juventus sukses mengalahkan AS Roma dua gol tanpa balas di Allianz Stadium dalam lanjutan Serie A, Minggu (7/2/2021) dini hari WIB.
Gol-gol kemenangan Si Nyonya Tua disarangkan oleh Cristiano Ronaldo pada menit ke-13 serta gol bunuh diri pemain belakang AS Roma Roger Ibanez menit 69.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Cristiano Ronaldo Cetak Satu Gol, Juventus Tekuk AS Roma
Dalam pertandingan ini, Si Nyonya Tua sebenarnya kalah dominan daripada Serigala Ibukota dalam hal melancarkan serangan.
Juventus yang lebih banyak menunggu dan bertahan, total hanya membuat tiga tembakan sepanjang 90 menit.
Sedangkan Il Lupi yang mengempur tuan rumah sejak awal laga dominan dengan melepas 14 tembakan.
Baca Juga: Hasil Inter Milan vs Juventus di Coppa Italia: Ronaldo Kembali Jadi Penentu dan Cetak Rekor Baru
Meski Roma melepas 14 tembakan hanya tiga yang mampu menemui target akibat penampilan disiplin Juventus
Efektivitas dan kokohnya lini pertahanan menjadi kunci utama kemenangan Juventus di laga ini..
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, mengungkapkan bahwa permainan Juventus di laga ini merupakan bagi dari taktik yang sudah disiapkannya.
Baca Juga: Rekap Transfer Musim Dingin Serie A Liga Italia: Inter, Juventus, dan Napoli Nihil Pemain Anyar
Ia mengaku, sudah belajar banyak dari duel pertama kedua tim di musim ini di Olimpico dalam laga yang berakhir imbang 2-2.
Pria 41 tahun itu yakin Roma akan bermain agresif sejak awal laga. Dan terbukti, taktik yang diterapkan Pirlo mampu membawa Juve meraih kemenangan.
"Kami telah mempersiapkan pertandingan seperti ini. Kami tahu Roma memainkan sepak bola yang sangat bagus, jadi kami bersiap untuk menunggu, bertahan dan kemudian melakukan serangan balik," papar Pirlo kepada Sky Sport Italia.
"Kami kadang-kadang menunggu mereka dan menyerang di saat yang lain. Kami pada dasarnya melakukan kebalikan dari cara bermain Roma saat menghadapi kami di awal musim.Anda membutuhkan itu untuk di ruang ganti dan tidak selalu bisa bermain agresif dengan high press.”
"Kami telah menemukan antusiasme soal pendekatan bertahan. Kami kini lebih solid dan penuh determinasi. Kami belajar dari kesalahan yang dilakukan di masa lalu," tutup Pirlo.
Tambahan tiga angka dari laga ini membawa Juventus menggeser AS Roma dari peringkat ketiga di klasemen Serie A.
Juventus mengumpulkan 42 angka dari 20 pertandingan, unggul dua poin dari Roma.
Baca Juga: Sikap Fair Play Belotti Buat Torino Comeback Vs Atalanta
Baca Juga: Kembali Sindir Real Madrid, Gerard Pique Terancam Larangan Bermain 12 Laga
Baca Juga: Pemain Liga Premier Argentina, Santiago 'Morro' Garcia Bunuh Diri Karena Depresi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.