MOSKOW, KOMPAS.TV - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov ikut angkat suara terkait pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Dia menegaskan Macron telah menghina Islam setelah sempat menyatakan tak akan melarang peredaran karikatur Nabi Muhammad.
Menurut Macron hal itu merupakan bagian dari kebebasan berekspresi yang dianut negaranya.
Baca Juga: Presiden UFC Optimistis Khabib Nurmagomedov Tak Akan Pensiun, Ini Sebabnya
Padahal penggambaran Nabi Muhammad yang merupakan sesuatu yang amat dilarang bagi umat Islam.
Selain itu, Macron juga mengasosiasikan Islam dengan terorisme. Hal itu diungkapkannya saat mengenang Samuel Paty.
Paty adalah guru sejarah yang dipenggal tak lama setelah mendiskusikan dan memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad di kelasnya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Resmi Jadi Petarung Terbaik UFC
Khabib pun mengungkapkan kekesalannya terhadap Macron melalui postingannya di Instagram.
Dia pun ikut memasang foto wajah Macron dengan sebuah jejak sepatu di mukanya.
“Semoga Tuhan yang Maha Kuasa menodai wajah mahluk ini beserta pendukungnya, yang di bawa slogan kebebasan berbicara menghina perasaan lebih dari 1,5 miliar umat muslim,” tulisnya.
“Semoga yang Maha Kuasa mempermalukan mereka di kehidupan ini dan berikutnya. Allah sangat cepat dalam menghitung dan Anda akan segera melihatnya,” lanjut Khabib.
Baca Juga: Menangkan Pertarungan Setelah Ayahnya Meninggal, Khabib Nurmagomedov Menangis dan Umumkan Pensiun
“Kami Muslim, mencintai Nabi Muhamad lebih dari ibu, ayah, anak, istri dan semua orang yang ada di hari kami. Percayalah, provokasi ini akan memberikan timbal balik bagi mereka. Pada akhirnya adalah rasa takut kepada Tuhan,” tambahnya.
Khabib sendiri selama ini dikenal sebagai petarung yang relijius. Meski berkebangsaa Rusia. Khabib berasal dari Dagestan.
Dagestan merupakan wilayah yang memiliki populasi muslim terbesar di negara Beruang Merah itu.
Baca Juga: Alex Telles Positif Covid-19, Alasan Tak Dimainkan saat MU Hantam Red Bull Leipzig
Petarung berusia 31 tahun itu telah mempertahankan gelar juara kelas ringan miliknya, usai mengalahkan Justin Gaethje dengan kuncian pada ronde kedua.
Pertarungan keduanya terjadi di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.
Sayangnya, setelah kemenangan tersebut Khabib memutuskan pensiun. Dia saat ini memiliki catatan 29 kemenangan, tanpa sekalipun kalah di ajang Mixed Martial Art (MMA) tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.