LISBON, KOMPAS.TV - Final Liga Champions yang mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) melawan Bayern Muenchen diyakini bakal berlangsung seru.
Kedua tim bakal berhadapan di Estadio Da Luz, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.
Bukan rahasia kedua tim dipenuh pemain berkualitas dan kerap memainkan permainan menyerang.
Bahkan di babak semifinal kedua tim sama-sama meraih kemenangan dengan torehan 3-0.
Baca Juga: PSG Jadi Tim Prancis Keempat yang Berlaga di Final Liga Champions pada 30 Tahun Terakhir
PSG mengalahkan Red Bull Leipzig, sedangkan Muenchen menaklukkan Olympique Lyon.
PSG saat ini memiliki pemain-pemain haus gol seperti Neymar, Kylian Mbappe dan Mauro Icardi.
Sedangkan di kubu Muenchen ada Robert Lewandowski, Serge Gnabry dan Alphonso Davies yang kerap menjadi kejutan.
Meski menyadari Les Parisiens memiliki lini depan mengerikan, Pelatih Muenchen, Hansi Flick menegaskan bakal tetap memperagakan permainan menyerang.
Baca Juga: Liga Champions: Bayern Muenchen Vs PSG, Final Turnamen Antarklub Eropa Keempat Jerman-Prancis
“Pada pertandingan di 10 bulan terakhir, kami selalu berusaha memaksimalkan gaya kami di hadapan lawan dan bermain dengan garis yang tinggi,” ujarnya dilansir dari Sky Sports.
“Pada akhirnya kami mendapat hasil memuaskan melakukan hal itu. Jadi kami tak akan mengubah banyak hal untuk meraih skor tersebut,” lanjut Flick.
Dia menyadari dengan bermain menyerang akan ada ruang tersisa di lini belakang. Namun, dia ingin timnya langsung menekan ketika menguasai bola, serta memotong aliran serangan lawan dari tengah.
“Sangat penting untuk memotong garis operan lawan dan tak memberikan lawan kami ruang untuk melepaskannya. Mereka memiliki kecepatan dan merupakan tim dengan pemain hebat,” ucapnya.
Baca Juga: Liga Champions: Hantam Olympique Lyon, Bayern Muenchen Hadapi PSG di Final
Sementara itu, Pelatih PSG, Thomas Tuchel menyadari pertandingan ini tak akan mudah, karena Bayern merupakan tim kuat yang terbiasa bermain di level seperti ini.
“Bayern sudah terbiasa bermain di pertandingan yang besar. Mereka adalah klub hebat. Sebuah tantangan menghadapi Bayern, tapi kami memang pantas berada di sini,” ujarnya.
Tuchel pun mengungkapkan tak akan banyak perubahan dia lakukan. Dia menegaskan Marco Verratti kemungkinan sudah bisa dia mainkan.
Tetapi, dia ragu bisa memainkan kiper utamanya Keylor Navas, yang mengalami cedera hamstring.
Baca Juga: Duet Lewandowski-Gnabry Berpeluang Lewati Ronaldo-Bale di Liga Champions, Ini Sebabnya
“(Marco) Verratti dan (Idrissa) Gueye, sudah berlatih dengan kami sejak pertandingan Leipzig. Tak ada masalah. Mereka terlibat di seluruh pertandingan, jadi bisa dimainkan,” kata mantan pembesut Borussia Dortmund itu.
“Namun Keylor Navas kasusnya beda. Dia akan mencoba berlatih normal hari ini dan akan menjadi pertama kalinya dia berlatih. Baru setelah itu ditentukan. Kita akan melihatnya setelah latihan,” sambung Tuchel.
Jika tak dimainkan, Sergio Rico yang mengawal gawang PSG saat mengalahkan Red Bull Leipzig akan kembali dimaksimalkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.