JAKARTA, KOMPASTV – Libur Hari Raya Idul Adha 1441 H membuat jumlah penumpang kereta api dan pesawat meningkat.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat terjadi lonjakan penumpang dari hari biasanya. Daerah yang menjadi tujuan para penumpang yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.
PT KAI Daop 1 Jakarta menambah empat perjalanan Kereta Api keberangkatan dari stasiun Gambir menuju kota Solo, Yogyakarta, dan Surabaya pada Kamis (30/7/2020).
Baca Juga: Akibat Dari Mudik Idul Adha 2020, 5 Provinsi Ini Tercatat Tinggi Penambahan Kasus Covid-19
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, menyebutkan terdapat peningkatan jumlah penumpang kereta api sekitar 20 persen pada akhir pekan ini, menjelang momen Idul Adha 1441 Hijriah.
Menurutnya jumlah tersebut akan terus bertambah mengingat reservasi tiket masih terus berlangsung.
“Kami prediksi, jumlah tersebut bisa jadi akan bertambah karena proses reservasi pada hari ini masih terus berlangsung," ujar Eva dilansir dari Tribunnews, Kamis (30/7/2020).
Adapun empat perjalanan kereta api yang ditambahkan tersebut di antaranya yaitu KA Argo Bromo Anggrek, KA Argo Lawu, KA Taksaka, dan KA Mutiara Selatan.
Baca Juga: Pedoman Kementerian Agama Terkait Pelaksanaan Sholat Idul Adha
Di kesempatan berbeda VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, keberangkatan penumpang tetap memerhatikan protokol kesehatan.
Seperti memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat, serta memakai pakaian lengan panjang.
Joni juga menambahkan meski ada peningkatan, PT KAI tidak mengurangi kapasitas maksimal angkut yakni 70 persen. Hal ini agar jarak antar penumpag tetap terjaga.
"Ada kenaikan (jumlah penumpang dibanding hari biasa). Minat masyarakat menggunakan moda angkutan kereta api sangat meningkat, kapasitas maksimal 70 persen yang kita sediakan menjelang Idul Adha rata-rata sudah terisi," kata Joni saat dikonfirmasi, Kamis (30/7/2020).
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Ini Pantauan Arus Mudik di Jembatan Suramadu
Penumpang pesawat naik
Kenaikan jumlah penumpang jelang Hari Idul Adha juga terjadi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soetta Febri Toga Simatupang menjelaskan peningkatan jumlah pergerakan penumpang mencapai 16 persen.
"Untuk penumpang 28 Juli kami melayan 31.881 pax, 29 Juli 37.077 pax, sehingga ada kenaikan 16 persen," ujar dia saat dihubungi, Kamis (30/7/2020). Dikutip dari Kompas.com.
Selain penumpang, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami peningkatan. Pada 28 Juli lalu terdapat 409 penerbangan, sedangkan untuk 29 Juli, terdapat kenaikan pergerakan pesawat menjadi 461 penerbangan.
Baca Juga: Jusuf Kalla Anjurkan Shalat Idul Adha di Lapangan Terbuka, Bisa Cegah Penularan Covid-19
"Naik sebesar 13 persen dari tanggal 28 Juli," tutur Febri.
Dia juga mengatakan diprediksi arus mudik di masa Idul Adha puncaknya berada di hari ini, Kamis. Sedangkan untuk arus balik diprediksi akan terjadi pada Minggu 2 Agustus mendatang.
"Prediksi arus ballik hari minggu ya dengan jumlah yang hampir sama dengan arus mudik," ujar Febri.
Dia juga meminta kepada pengguna jasa penerbangan melalui Bandara Soekarno-Hatta untuk menyiapkan dokumen perjalanan di masa pandemi Covid-19 yang kini hanya memerlukan tiga dokumen.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Kendaraan Pemudik Mulai Ramai
"Terbang itu mudah, cukup dengan tiga dokumen, pertama identitas diri, kedua surat bebas Covid, dan ketiga tiket," ujar Febri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.