Dalam pertemuan itu, Purnomo mengatakan, Presiden Jokowi menyampaikan langsung bahwa dia gagal mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju Pilkada Solo.
Dengan demikian, rekomendasi PDIP itu jatuh kepada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso.
Baca Juga: Terkuak! Permintaan Jokowi pada Achmad Purnomo Demi Gibran Rakabuming Maju di Solo
Mendapat kabar tersebut, Achmad Purnomo mengaku tidak kaget. Ia menuturkan sudah memperkirakan hal itu akan terjadi.
Menurutnya, Gibran memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan rekomendasi PDIP. Salah satunya adalah soal usia. "Dia masih muda dan anak seorang presiden," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Purnomo mengakui mendapat tawaran jabatan dari Presiden Joko Widodo di Jakarta sebagai kompensasi.
Namun demikian, Purnomo menolak jabatan yang ditawarkan tersebut. Achmad Purnomo mengaku masih ingin di Solo.
“Saya nggak mau kemana-mana. Tetap di Solo saja,” ucapnya.
Baca Juga: DPD PAN Solo Berikan Dukungan Kepada Gibran Rakabuming
Meski menolak jabatan yang ditawarkan, Purnomo sempat menyampaikan ihwal pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo yang pembangunannya terhenti karena persoalan dana.
”Kekurangannya sekitar Rp123 miliar,” ujar Purnomo yang merupakan ketua pembangunan masjid tersebut.
Presiden Jokowi, kata Purnomo, lantas menjanjikan bakal membantu pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo.
“Sudah saya sampaikan ke Pak Jokowi, katanya Pak Jokowi berjanji akan membantu,” kata Purnomo.
Baca Juga: Persiapan Gibran Setelah Dapat Rekomendasi dari PDI-P
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.