Kemudian, pada 25 Juni, tiga siswa dan seorang PNS Perawat KSA Secapa AD berobat di Dustira. Saat di Rapid Test hasilnya reaktif, setelah dites swab hasilnya pun positif.
Baca Juga: 1.262 Positif Corona, Secapa AD di Bandung Diisolasi
Lalu pada 30 Juni 2020, hasil rapid tes terhadap 188 orang menunjukkan reaktif. Pemeriksaan lanjutan dengan metoda swab hasilnya 178 positif Covid-19.
Kemudian, pada 2 Juli dilakukan tes swab massal siswa dan organik 836. Dari jumlah itu, terdapat 669 orang positif Covid-19. Kemudian hingga 7 Juli 2020, diperoleh data hasil swab bahwa 1.200 orang positif Covid-19.
Sementara itu, Juru Bicara Percepatanan Penangaanan Covid-19, Achmad Yurianto, meminta agar masyarakat tidak khawatir dengan klaster baru penularan Covid-19 di Secapa TNI AD di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Yurianto, Tim Gugus Tugas Nasional Covid-19 telah turun menyisir dan mengendalikan persebaran klaster baru tersebut.
Baca Juga: Klaster Baru Secapa TNI AD Bandung, 1.262 Orang Terpapar Covid-19
"Dari kordinasi kami terakhir dan pengecekan dari klaster Secapa TNI AD, dari 1.262 kasus konfirmasi positif, 17 orang dirawat di rumah sakit,” ujar Yurianto.
“Saat ini, kondisi pasien tersebut sudah membaik, tidak ada lagi yang demam, panas dan minimal keluhan batuk.”
Yurianto menambahkan, kepada mereka yang tidak dirawat inap, Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan karantina ketat di Kompleks Secapa TNI AD.
"Protokol karantina menggunakan standar internasional dari WHO, kami tidak mengijinkan ada orang dalam yang keluar, begitu juga sebaliknya," ujar Yurianto.
Baca Juga: Kata Gerindra Soal Jokowi Pilih Prabowo Pimpin Proyek Lumbun Pangan
Yurianto meyakini, kasus di Secapa TNI AD sudah tertangani dan masyarakat sekitar diminta tidak perlu khawatir lagi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.