Kompas TV nasional peristiwa

Ganjar Ungkap Kluster Penyebaran Covid-19 ke Jokowi: Ada dari ASN, Polres, Panti, Hingga Pasar

Kompas.tv - 30 Juni 2020, 20:06 WIB
ganjar-ungkap-kluster-penyebaran-covid-19-ke-jokowi-ada-dari-asn-polres-panti-hingga-pasar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo siapkan langkah terkait meninggalnya pasien positif corona di Solo (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Tito Dirhantoro

Ganjar mengatakan, berdasarkan analisis dari riwayat penyakit, banyaknya kasus kematian Covid-19 disebabkan karena pasien memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes, ginjal kronis, gagal jantung, jantung koroner, asma, stroke, dan lainnya.

"Ini kondisi yang prosesnya sangat cepat. Dan kita memang membutuhkan perhatian maka kita melakukan identifikasi sejak awal," ucapnya.

Sebelumnya, dalam siaran tersebut Ganjar juga memperlihatkan peta epidemiologi Covid-19 di Jateng.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Jangan Buru-Buru New Normal!

Tampak dari peta, beberapa daerah yang sebelumnya merah, kini beranjak ke oranye dan kuning.

Ganjar mengungkapkan dari peta tersebut daerah yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19 antara lain Kota Semarang, Demak, dan Jepara.

Meski demikian pihaknya tidak bisa melepaskan dari area Semarang Raya seperti Kota Semarang, Kendal, Demak, Kabupaten Semarang, dan Salatiga.

“Maka sekarang kita lagi membantu kawan-kawan bupati, wali kota yang hari ini juga hadir dalam vidcon. Mereka, pasukan di depan yang kita minta untuk mengamankan daerah masing-masing,” katanya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Gemas Penanganan Wabah Virus Corona di Jawa Tengah Lama

Sementara itu, dari paparan data real time kasus Covid-19 di Jateng menunjukkan jumlah ODP 50.588 kasus, dalam pemantauan 3.922, dan selesai pemantauan 46.666.

Jumlah PDP 8.683 kasus, pasien dirawat masih 955, pasien sembuh 6.536, dengan pasien meninggal 1.192.

Sedangkan positif 3.996 kasus, pasien dirawat 1.818 dan pasien sembuh1.856 serta pasien meninggal 322 orang.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x