JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah pasien sembuh dari virus corona (Covid-19) mencatatkan rekor baru pada Minggu (28/6/2020).
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah pasien sembuh harian mencapai 1.027 orang pada Minggu hari ini.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes spesimen dan hasilnya negatif.
Baca Juga: Update Corona 28 Juni: 54.010 Positif, 22.936 Sembuh, 2.754 Meninggal
"Dilaporkan terdapat 1.027 (kasus pasien sembuh) sehingga akumulasinya untuk kasus sembuh sebanyak 22.936 orang," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (28/6/2020).
Menurut Yurianto, Papua menjadi provinsi dengan penambahan kasus sembuh terbanyak yaitu sebanyak 335 orang.
Meski demikian, data tersebut sebenarnya sudah dikumpulkan sejak kemarin namun baru berupa data agregat yang belum terkonfirmasi orang per orang.
"Dan hari ini sudah bisa diselesaikan secara administratif, merinci data kesembuhan yang baru, sudah menggunakan data orang per orang, sebagai lanjutan kasus konfirmasi posiitf yang sudah kita registrasikan di sistem epidemiologi di seluruh dunia dan kita laporkan ke WHO," kata dia.
Adapun akumulasi pasien sembuh terbanyak selanjutnya terdapat di DKI Jakarta (255 orang), Jawa Timur (101 orang), Kalimantan Selatan (80 orang), dan Sulawesi Selatan (60 orang).
Berikutnya ada Bali (20 orang), Nusa Tenggara Barat (19 orang), Riau (18 orang), serta Sumatera Selatan dan Banten masing-masing 17 orang.
Untuk diketahui, jumlah pasien sembuh 1.027 pada Minggu hari ini meningkat dari hari hari sebelumnya. Pada Sabtu (27/6/2020) angka pasien sembuh yakni sebanyak 576 pasien.
Sementara rekor harian kasus pasien sembuh sebelumnya terjadi pada Jumat (26/6/2020), yaitu menyentuh 884 pasien sembuh.
Baca Juga: Dipecat Imbas Covid-19, 3 TKI di Malaysia Pulang Jalan Kaki ke Indonesia, Akhirnya Hilang di Hutan
Kasus Positif Baru
Sementara itu, berdasarkan data yang sama, pemerintah juga melaporkan penambahan kasus positif baru sebanyak 1.198 orang, sehingga total mencapai 54.010 orang.
Penambahan kasus ini berasal dari pemeriksaan 17.230 spesimen yang dilakukan oleh laboratorium.
Adapun penambahan kasus tertinggi terdapat di Jawa Timur sebanyak 330 orang.
Disusul kemudian Sulawesi Selatan (192 orang), Jawa Tengah (188 orang) DKI Jakarta (125 orang), dan Kalimantan Selatan (73 orang).
Sementara penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 34 orang, sehingga totalnya menjadi 2.754 orang.
Baca Juga: Keluarga TNI AD Minta Risma Jangan Cuma Teriak-teriak, Sanksi Tegas Juga Perlu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.