KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo langsung bertolak ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, hari ini, Senin (15/6/2020).
Hal itu menyusul adanya insiden jatuhnya pesawat tempur TNI AU di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Fadjar ingin mengecek kondisi usai kecelakaan.
Baca Juga: Pesawat TNI Jatuh, Perumahan Warga di Kampar Riau Hancur
“Mohon kepada awak media berkenan informasi satu pintu, Kasau akan datang ke Pekanbaru, mohon berkenan untuk keterangan nanti akan kita adakan door stop,” kata Kapentak Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Sus Zukri dalam pernyataan pers, sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Sebuah pesawat TNI AU jatuh di daerah permukiman penduduk di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin pagi.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Fajar Adriyanto mengungkapkan, pesawat itu dikendalikan oleh pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail.
Nasib pilot sendiri dikabarkan selamat setelah melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat.
Baca Juga: Pesawat Jatuh di Riau, Pilot Selamat Setelah Melontarkan Diri dengan Ejection Seat
"Saat ini berada di RSAU dr. Soekirman Lanud Rsn Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Fajar.
Pesawat jatuh di Riau ini merupakan pesawat tempur jenis jenis Hawk 209 kursi tunggal dengan nomor registrasi TT-0209. Pesawat tersebut terbang dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Saksi Mata
Sementara salah seorang saksi mata mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. “Iya ada pesawat jatuh jaraknya sekitar 500 meter dari rumah saya. Kejadian sekira pukul 08.30 WIB,” kata seorang warga Desa Kubang Jaya, Wahyu.
Ia mengatakan belum diketahui pasti adakah korban jiwa, sedangkan lokasi tempat kejadian perkara sudah diblokade oleh personel TNI AU.
Baca Juga: Kesaksian Warga: Pilot Pesawat TNI AU Jatuh di Kampar Selamat!
Menurut informasi yang dihimpun, Insiden serupa pernah terjadi delapan tahun lalu di Kabupaten Kampar tepatnya pada 16 Oktober 2012.
Sebuah pesawat Hawk 200 buatan British Aerospace Inggris milik TNI AU jatuh di sekitar perumahan Pandau Permai, Kabupaten Kampar, Riau sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu pesawat tersebut dipiloti oleh Letnan Dua Penerbang Reza Yori Prasetyo saat sedang melakukan latihan rutin. Pilotnya sendiri berhasil selamat karena keluar menggunakan kursi lontar sebelum pesawat jatuh.
Tidak ada korban jiwa pada warga karena pesawat saat itu jatuh di lahan kosong di tengah permukiman.
Baca Juga: Pesawat TNI Jatuh Keluarkan Kobaran Api di Perumahan Warga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.